Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah Lombok Tengah (Loteng) bersama tokoh adat dan tokoh agama menetapkan pelaksanaan Bau Nyale pada 10-11 Februari 2023 mendatang. Hal itu ditetapkan pada gelaran Sangkep Warige di Dusun Adat Sasak Ende, Desa Sengkol.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Loteng, Lendek Jayadi mengatakan kesepakatan untuk puncak acara Bau Nyale ditetapkan pada 10-11 Februari 2023 yang bertepatan dengan tanggal 19 dan 20 Rajab 1444 Hijriah.
“Hari ini kami telah bermusyawarah untuk menetapkan hari perayaan event Bau Nyale,” katanya, Rabu (11/1/2023).
Dijelaskan, pada tahun sebelumnya perayaan puncak dilakukan di Pantai Seger. Namun untuk perayaan tahun ini pihaknya belum menetapkan lokasinya.
“Untuk tempatnya kami akan lakukan rapat koordinasi lagi. Karena tadi hanya membahas waktunya saja,” ujarnya.
Dikatakan, event Pesona Bau Nyale juga akan menjadi salah satu event pertama pada kalender Pariwisata tahun 2023. Sementara itu Lendek membeberkan akan ada event lanjutan seperti World Superbike (WSBK) yang akan digelar di sirkuit Mandalika pada 3-5 Maret 2023.
“Dengan adanya dua event tersebut, kami harus bisa memadukan kedua event itu,” imbuh Lendek. Ia berharap dengan adanya event Bau Nyale dapat menggaet jumlah kunjungan wisatawan ke Loteng.
“Karena sudah ditetapkan dua event yang besar. Maka kami berharap wisatawan bisa mencapai target,” katanya.
Dikatakan Lendek, target wisatawan pada tahun 2023 ini naik menjadi 78 ribu orang. Sementara jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya target tersebut naik 200 persen.
“Event tahun 2023 tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja kalendernya lebih dipercepat Makanya kami berharap ini dapat menjadi hal positif untuk angka kunjungan,” pungkasnya. (fhr)
