Lombok Barat (Inside Lombok) – Sekitar 500 produk UMKM Lombok Barat (Lobar) sudah masuk dalam daftar pilihan belanja masyarakat pada aplikasi e-lapak Si Tebel (Silak Te Belanje). Penggunaan aplikasi ini sebagai upaya digitalisasi yang dilakukan Dinas Koperasi Lobar untuk membantu meningkatkan pemasaran produk UMKM Lobar.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lobar, Maad Adnan menjelaskan dalam aplikasi tersebut ada ratusan produk UMKM Lobar ditawarkan. Mulai dari produk minuman, makanan, olahan makanan, fesyen, jasa dan jenis usaha lainnya.
“Aplikasi Si-Tebel sudah kita launching akhir tahun lalu, sekarang sudah bisa di instal,” ujar Maad, Kamis (12/01/2023).
Aplikasi ini disebutnya akan dapat mempermudah masyarakat dalam berbelanja di mana pun dan kapan pun. karena sistem pembayarannya dilakukan dengan cash on delivery (CoD) atau pembayaran di tempat. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memperluas layanan sekaligus tempat mempromosikan hasil produk UMKM yang ada di Kabupaten Lobar.
“Selain kita melaunching baru saja membentuk Forum Komunikasi UMKM Lobar ini yang menjadi mitra Dinas Koperasi dan UMKM Lobar nantinya,” papar dia.
Kemudian untuk menguatkan pemasaran di internal pemda sendiri, Bupati disebutnya sudah mengeluarkan SK Bupati dan Surat Edaran tentang pemasaran dan penggunaan aplikasi e-lapak tersebut.
Selanjutnya ia juga jelaskan Data UMKM di Lobar yang semakin berkembang dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 saja, data UMKM yang formal yang dicatat pihaknya berjumlah kurang lebih 5.018 UMKM. Sedangkan yang non-formal berjumlah 22.616.
Kemudian di tahun 2022 lalu, data itu mengalami peningkatan yang cukup pesat di mana datanya tercatat ada 5.865 UMKM formal.
“Berdasarkan data sementara jumlah UMKM di Lobar non-formal sebanyak 53.000 lebih itu yang terdata di Kabupaten Lobar,” pungkas Maad. (yud)
