Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram akan membentuk UPTD Ruang Terbuka Hijau (RTH). Pembentukan unit pengelolaan ini agar RTH yang ada di Kota Mataram bisa ditangani dengan maksimal.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri mengatakan pembentukan UPTD ini masih dalam kajian dan saat ini sedang diproses di Bagian Hukum Pemkot Mataram. Sebelum pembentukan UPTD tersebut, pengerjaan di RTH akan ditangani secara keroyokan. Artinya, masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki bagian tersendiri.
“Tapi untuk pengerjaan sekarang ini, itu semua OPD keterlibatannya. Misalnya jalan yang mana itu nanti di Dinas Perkim khusus untuk taman-taman. Jalannya khusus di PU. Balai Budaya itu nanti di Dinas Pariwisata,” katanya, Selasa (7/6) di Mataram.
Ia mengatakan, di RTH Pagutan misalnya ada keterlibatan Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan. “Itu sudah ada zonasinya. Zona ini dikelola oleh siapa, ini siapa dan ini sudah ada pembagiannya,” ujarnya.
Untuk menghidupkan kembali RTH khusus di Pagutan, Pemkot Mataram akan mengadakan pasar tani. Hasil pertanian masyarakat Kota Mataram bisa menjualnya di lokasi tersebut.
Selain itu, keberadaan Bale Budaya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk acara sosial budaya. “Pak Wali sangat konsen dan kita setiap minggu dievaluasi masalah RTH. Hari Jumat kita akan rapat di sana (RTH pagutan),” katanya.
Ia menambahkan, karena UPTD ini masih dalam pembahasan, Pemkot Mataram belum bisa memastikan akan berada di bawah kewenangan OPD yang mana. “Ini akan dibuat dulu. Apakah nanti ke perkim, ke LH atau PU nanti kita lihat,” ujar Alwan.
Diharapkan, keberadaan UPTD RTH ini bisa mengelola semua ruang terbuka hijau di Kota Mataram dengan maksimal. Pembentukan UPTD ini merupakan desain dari Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana untuk memaksimalkan fungsi RTH. “Ini langsung desainnya dari Pak Wali dengan tim seperti apa,” tegasnya.
Ia menargetkan, 2023 ini pembentukan UPTD RTH tersebut sudah terbentuk. Karena direncanakan digunakan sebagai lokasi musrembang. “Insyaallah tahun ini. Karena kita akan gunakan untuk musrembang,” paparnya.
Kota Mataram memiliki beberapa RTH yang juga menjadi taman aktif untuk rekreasi, interaksi serta edukasi masyarakat. Saat ini taman aktif di Kota Mataram yaitu, Sangkareang, Selagalas, Udayana dan RTH Pagutan. (azm)
