Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram mengalokasikan anggaran sekitar Rp1 miliar untuk persiapan pelaksanaan ibadah haji 2023 ini. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pengadaan seragam calon jemaah haji dan kebutuhan lainnya mulai pemberangkatan hingga kepulangan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram, Fathoni Asfiandi mengatakan seragam yang diberikan menjadi bentuk perhatian pemda terhadap para jemaah yang akan berangkat. Selain itu, pemberian seragam juga sebagai salah satu identitas jemaah haji asal Kota Mataram.
“Baju saja satu stel. Sepatu tidak seperti yang dulu-dulu. Kalau sepatu tidak diberikan karena banyak yang tidak dipakai jadi mubazir,” katanya, Senin (20/2) pagi. Seragam yang akan diberikan kepada calon jemaah disebut Fathoni sudah dalam bentuk baju dan akan diberikan melalui Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mataram.
Alokasi anggaran yang disiapkan pun akan diberikan dalam bentuk hibah. Ia memperkirakan, alokasi anggaran untuk seragam calon jemaah haji Kota Mataram yaitu sebanyak Rp400 juta lebih. “Tidak boleh kita yang berikan berturut-turut. Otomatis IPHI yang melaksanakan,” ujarnya.
Diterangkan, alokasi anggaran yang disiapkan pemkot Mataram secara keseluruhan untuk semua proses persiapan pelaksanaan ibadah haji. Tidak saja untuk pembuatan seragam melainkan juga untuk proses bimbingan manasik kepada para calon jemaah haji, pelepasan dan kebutuhan lainnya. “Manasik haji, pemberangkatan haji. Jadi tidak pisah-pisah dan menyesuaikan itu nanti,” katanya.
Untuk diketahui, jumlah calon jemaah haji asal Kota Mataram yang akan berangkat tahun ini sebanyak 736 orang. Karena diprediksi, pemberangkatan jemaah tahun ini sudah mulai secara utuh yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi.
Selain itu, biaya pelaksanaan ibadah haji juga mengalami kenaikan yaitu mencapai Rp49,8 juta. Jumlah ini sudah disepakati oleh DR RI dan Kementerian Agama. Kenaikan jumlah jemaah haji ini berkurang dari usulan awal yang mencapai Rp69 juta. (azm)
