Lombok Barat (Inside Lombok) – Perbaikan jalan yang rusak parah di Dusun Malaka, Desa Mekar Sari, Gunungsari akan segera dilakukan. Penanganannya memanfaatkan dana pokok pikiran (pokir) yang dialokasikan sebesar Rp700 juta oleh Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah.
Nurhidayah menyebut perbaikan jalan itu rencananya akan dilaksanakan tahun 2023 ini. “Iya sudah masuk perencanaan di Dinas PUPR,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (21/02/2023).
Dirinya mengaku baru menerima laporan terkait jalan yang rusak parah sepanjang 2,5-3 kilometer itu sekitar bulan November tahun lalu. Sehingga langsung mengalokasikan pokir-nya di tahun ini untuk perbaikan jalan Kabupaten tersebut.
Kondisi jalan di Dusun Malaka sendiri mendesak untuk diperbaiki. Jalan yang terjal dan berbatu hingga tak bisa diakses kendaraan roda empat itu menyulitkan masyarakat dusun setempat untuk beraktivitas, bahkan untuk mendapat pelayanan kesehatan.
Beberapa waktu lalu juga sempat viral video seorang warga Dusun Malaka yang hendak melahirkan terpaksa ditandu oleh warga setempat menuju puskesmas ataupun rumah sakit. Selain itu, ada warga yang berusia kurang lebih 59 tahun sakit parah dan ditandu melalui jalan yang kurang lebih sudah 3 tahun lamanya rusak parah tersebut.
“Warga yang sakit ini dirawat di rumah sakit provinsi, jadi saat pulang nanti juga akan ditandu lagi,” tutur salah seorang warga, Sahibul Akli, Senin (20/02/2023) kemarin.
Sahibul menuturkan, akibat kondisi itu ada kurang lebih sekitar 150 keluarga di Dusun Malaka seolah hidup terisolir. Karena jalan yang dulunya pernah digusur untuk dibangun oleh pemerintah pada tahun 2019 lalu itu, diakuinya hingga kini tak kunjung ada pengerjaan, apa lagi perbaikan.
“Dulu pernah digusur untuk diaspal, tapi sampai sekarang tidak pernah dilihat-lihat lagi. Malah semakin parah (kerusakan) jalannya,” tandas dia.
Sementara itu, Camat Gunungsari, M. Mudasir mengakui bahwa jalan itu akan diperbaiki tahun ini menggunakan pokir Ketua DPRD Lobar. “Akan dikerjakan menggunakan Pokir ketua DPRD Lobar. PUPR sudah turun bulan lalu untuk pengukuran,” ujarnya. (yud)