33.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaPuluhan Warga Desa Pelambik Keracunan Makanan, Diduga dari Nasi Bungkus Hajatan

Puluhan Warga Desa Pelambik Keracunan Makanan, Diduga dari Nasi Bungkus Hajatan

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan warga Dusun Kerekok, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng) mengalami keracunan, diduga akibat mengkonsumsi nasi bungkus yang diperoleh saat mengikuti acara syukuran di salah satu rumah warga di dusun setempat, Kamis (16/03) pukul 21.30 Wita.

Kapolsek Praya Barat Daya, Iptu Samsul Bahri membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan kronologinya, bahwa bermula saat warga sekitar diundang oleh salah satu warga inisial W untuk mengikuti acara syukuran di rumahnya.

W yang merupakan pemilik hajatan meminta adiknya inisial R untuk membelikan nasi bungkus di warung milik warga di Desa Darek dengan inisial DM. “Pemilik hajatan ini meminta adeknya membelikan nasi di warung milik MD di desa Darek,” katanya, melalui keterangan resminya, Jumat (17/3/2023).

Setelah acara syukuran selesai, sekitar 50 nasi bungkus yang sudah dibeli tersebut dibagikan kepada tamu yang datang pada acara tersebut. “Tamu undangan pulang ke rumah masing-masing dengan membawa nasi bungkus yang sudah dibagikan,” jelasnya.

Diterangkan Samsul, berselang kurang lebih 30 menit setelah mengkonsumsi nasi bungkus tersebut warga mengeluhkan mual dan muntah hingga dilarikan ke sejumlah fasilita kesehatan. Antara lain ke Puskesmas Darek sebanyak tiga orang, ke Puskesmas Penujak tujuh orang dan Puskesmas Batujai sebanyak 21 orang.

“Rata-rata korban mengalami mual, muntah, nyeri perut, dan lemas. Sementara korban keracunan didominasi anak kecil, balita dan orang tua yang sudah lanjut usia,” lanjut Samsul.

Mendapat laporan tersebut pihaknya langsung turun ke lokasi dan mengamankan sisa nasi bungkus dan meminta keterangan pemilik acara syukuran dan penjual nasi. “Saat ini seluruh korban keracunan masih menjalani perawatan dan sampel nasi bungkus sudah diserahkan ke pihak Puskesmas Darek untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer