Mataram (Inside Lombok) – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan direncanakan memiliki danau buatan. Pembuatan danau ini merupakan satu paket dengan penataan lainnya yang diprogramkan oleh masing-masing OPD Kota Mataram.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H. M. Kemal Islam mengatakan keberadaan RTH Pagutan akan dikembalikan ke fungsi awalnya. Penataan sudah mulai dilakukan tahun ini, termasuk pembuatan danau buatan.
“Ada kemauan yang baru dari pemerintah kota mataram dan akan dilakukan secara bertahap. Nanti mulai setelah puasa kita mulai garap,” katanya. Alokasi anggaran untuk pembuatan danau tersebut akan disiapkan pada APBD perubahan.
Meski demikian, Pemkot Mataram dalam hal ini DLH akan mulai mengerjakan dengan sarana dan prasarana seadanya secara swadaya. “Misalnya di kami, akan menggunakan alat berat yang ada di PU. Kita gotong-royong dulu,” kata Kemal.
Diterangkan Kemal, kebutuhan anggaran untuk danau buatan tersebut sekitar Rp400 juta. Setelah dimulai secara swadaya, baru dibangun fisik untuk melihat kebutuhan-kebutuhan lainnya. “Kita akan kerjakan dulu. Baru mulai pembangunan fisik,” katanya.
Danau buatan akan dibangun di sebelah timur RTH Pagutan. Karena saat ini, ruang terbuka tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Bale Budaya, tempat bermain anak-anak dan lainnya. “Sebelah barat perkemahan. Di situ sebenarnya sudah ada kolam yang kita buat tahun 2016,” terang Kemal.
Konsep pembangunan danau buatan ini sudah rampung. Dari konsep yang sudah dibuat, danau tersebut nanti akan membutuhkan lahan di RTH Pagutan sekitar 10 are. “Cukup besar sudah ya,” katanya.
RTH Pagutan nantinya tidak saja menjadi ruang terbuka biasa. Namun juga dihajatkan menjadi salah satu destinasi wisata konsep alam yang bisa dikunjungi oleh masyarakat. Secara perlahan, perubahan di RTH sudah mulai terlihat.
“Cuma kita sekarang ingin melengkapi. Nanti di sana sudah ada misalnya komunitas burung, nanti juga komunitas ikan dan kegiatan kepramukaan juga sudah,” tegasnya. Penataan tersebut juga dilakukan dengan tujuan pemerataan pembangunan di Kota Mataram.
RTH Pagutan sendiri berada di bagian selatan Kota Mataram yang juga harus mendapatkan perhatian untuk pembangunan. “Kita ingin melaksanakan pemerataan pembangunan. Di sebelah selatan apa yang harus dilakukan, barat, utara dan timur apa yang harus dilakukan. Itu jadi program pemkot,” tutup Kemal. (azm)
