Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sejumlah kepala desa (kades) di Lombok Tengah (Loteng) diketahui akan maju mencalonkan diri sebagai anggota legislatif alias nyaleg pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Untuk itu, mereka harus mengajukan pengunduran diri posisi sebagai kades saat ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Loteng, Zainal Mustakim mengatakan hingga saat ini pihaknya baru menerima satu surat pengajuan dari kades yang nyaleg. “Hanya Kades Ketara saja yang sudah mengajukan surat pengunduran dirinya,” ujarnya, Rabu (10/5/2023).
Terdapat tiga kades di Loteng yang sudah diketahui nyaleg. Antara lain Kades Ketara, Kades Aik Berik dan Kades Montong Gamang, kecamatan Kopang. Diketahui pendaftaran bacaleg anggota DPRD Loteng di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Loteng dibuka pada 1 hingga 14 Mei 2023 mendatang.
Zainal menjelaskan, surat pengunduran diri kades itu belum mendapatkan persetujuan dari pihaknya, karena yang bersangkutan masih belum berstatus calon tetap. “Kita masih menunggu, sekarang kan masih sebagai bacaleg, belum jadi calon tetap. Kalau sudah jadi calon tetap kita akan langsung proses,” jelasnya.
Jika pengunduran diri sudah diproses, maka akan langsung dilakukan pergantian antar waktu (PAW) supaya tidak ada kekosongan yang terjadi di pemerintahan desa. “Supaya kita lakukan PAW, supaya tidak ada kekosongan pemerintah desa,” ujarnya. (fhr)
