Lombok Timur (Inside Lombok) – Kasus kekerasan seksual, khususnya pada anak-anak, masih banyak terjadi di Lombok Timur (Lotim). Hal itu pun menjadi atensi berbagai pihak. Salah satunya Kejaksaan Negeri (Kejari) Lotim yang menyiapkan program khusus untuk memutus mata rantai kasus tersebut.
Kajari Lotim, Efi Laila Kholis mengatakan kasus kekerasan seksual harus dicegah, salah satunya dengan dengan menyiapkan program Siap Jaga Anak. Program tersebut untuk lebih memfokuskan perlindungan terhadap anak.
“Program itu akan kita fokuskan pada anak karena rentan menjadi korban asusila,” terangnya Jumat (12/05/2023).
Efi juga menuturkan tindak kekerasan seksual dapat menimbulkan trauma yang mendalam bagi para korban dan itu tidak dapat dihilangkan secara singkat. Namun dengan proses yang cukup lama. “Perlu pendampingan khusus untuk menghilangkan trauma para korban,” ucapnya.
Untuk itu pihak Kejari Lotim akan berkoordinasi dengan dengan stakeholder agar berkolaborasi menangani persoalan terkait tindak kekerasan seksual dan nantinya akan difokuskan terhadap anak. “Bagaimana korban mendapatkan fasilitas yang baik serta penanganan yang terbaik bagi para korban,” pungkasnya. (den)
