Lombok Barat (Inside Lombok) – Kandang Ayam milik Zaenal, warga Dusun Sepakat, Desa Lembar Selatan, Lombok Barat (Lobar) hangus dilalap si jago merah, Selasa (6/6) sore kemarin, sekitar pukul 16.40 Wita. Kerugian dari peristiwa itu pun diprediksi mencapai ratusan juta.
Kadis Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lobar, Moh Syahlan mengatakan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. Namun karena kandang tersebut terbuat dari kayu, api disebut sangat cepat menjalar.
“Untuk sementara kita asumsikan karena arus listriknya yang buruk, akhirnya terjadi korsleting listrik yang jadi penyebabnya,” ujar Syahlan saat dikonfirmasi.
Kata dia, selain karena bangunan kandang tersebut berbahan dasar kayu, kerasnya tiupan angin di malam kejadian memperparah kebakaran yang terjadi. Sehingga dengan cepat api melahap seluruh material kandang milik Zaenal tersebut, termasuk seluruh ayam ada di dalamnya.
Kandang dan seluruh ayam yang terbakar itu pun membuat pemilik kandang mengalami kerugian hingga Rp250 juta. Nahasnya pada saat kejadian, pemilik kandang disebut sedang tidak berada di lokasi. Sehingga kebakaran itu baru disadari warga setempat setelah adanya kepulan asap dan api yang begitu besar.
“Semuanya habis terbakar, begitu juga dengan ayamnya semuanya habis. Malahan kata Pak Zaenal, akan ada pengiriman besok pagi, tapi karena kejadian ini kayaknya harus bersabar,” terangnya. Syahlan menuturkan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.40 Wita, setelah Damkar menerjunkan dua unit mobil pemadam dengan menghabiskan tiga tangki air. (yud)
