Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemekaran Kabupaten Lombok Selatan dari Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sudah lama diwacanakan. Namun saat ini wacana tersebut masih terkendala lantaran alasan pendapatan asli daerah (PAD) yang masih minim.
Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy mengatakan bahwa Lotim memiliki potensi yang sangat besar, baik itu dari pegunungan, pertanian, laut hingga industri-industri kecil. Semua itu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita patut bersyukur daerah kita Lotim ini memiliki potensi besar yang kaya akan sumber daya alamnya, manusianya dan yang lainnya yang bisa kita manfaatkan bersama,” ucapnya.
Kendati memiliki banyak potensi, Sukiman menilai jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia yang dapat memanfaatkan PAD-nya, Lotim justru masih banyak mengalami ketertinggalan. Antara lain karena masih bergantung pada subsidi negara kepada daerah.
“Sehingga hal itu menjadikan pemekaran Lotim dengan Lombok Selatan belum dapat direalisasikan, karena adanya moratorium,” katanya. Jika PAD suatu daerah besar, maka dapat membangun dan memajukan daerahnya sendiri, sekaligus menjamin keberlangsungan pembangunan dan fasilitas di daerah.
“Semoga dengan perbandingan ini dapat menjadi motivasi dalam mengejar ketertinggalan PAD kita,” lanjutnya. Sukiman juga menekankan bahwa kegiatan ini penting adanya sebagai upaya mensosialisasikan pentingnya membayar pajak untuk meningkatkan PAD daerah. (dni)
