Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB mengapresiasi atlet atletik tunagrahita NTB, Zakaria (26) yang telah sukses menyumbang dua medali emas pada ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 17-25 Juli di Berlin. Bonus yang diberikan Pemprov NTB kepada atlet dan pelatih yaitu umrah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB, Tri Budi Prayitno mengatakan pada saat silaturahmi dengan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Zakaria diberi ruang memilih bonus yang akan diberikan. “Pak Gub tadi memberikan ruang memilih sesuai yang dibutuhkan,” katanya Rabu (5/7) sore.
Ia mengatakan, selama menjadi atlet Zakaria belum memiliki pekerjaan untuk bisa membantu perekonomian keluarganya di Kabupaten Dompu. Dengan kondisi yang dialami, peraih dua medali emas pada ajang internasional tersebut akan direkrut menjadi tenaga kontrak di Pemprov NTB, khususnya di Dispora NTB.
“Dia tidak punya pekerjaan tetap, jadi akan direkrut sebagai tenaga kontrak di Dispora,” jelas Yiyit, sapaan akrab Kadispora. Bonus umrah dan pekerjaan yang diberikan pemda sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi yang sudah diraih di tingkat internasional. “Ini sebagai bentuk apresiasi, anak muda berprestasi di NTB,” lanjutnya.
Untuk menjadi pegawai negeri di Pemprov NTB pihaknya mengaku belum bisa menjanjikannya. Pasalnya saat ini, rekrutmen pegawai negeri sudah melalui sistem sehingga cukup sulit.
Karena itu, pengangkatan untuk menjadi tenaga kontrak disebut lebih mudah karena tergantung kesepakatan pimpinan daerah “PNS itu kan ada aturannya dan harus ada bukaan formasi. Kalau tenaga kontrak itu paling cepat,” jelas Yiyit.
Untuk mendukung para atlet yang berkebutuhan khusus di NTB, pemda akan memfasilitasi Pengprov Special Olympic Indonesia (SOIna) NTB untuk menggelar berbagai kegiatan. Selain itu, pengurus daerah SOIna NTB akan diberikan fasilitas secretariat di Gelanggang Pemuda. “Ketua SOIna juga melaporkan NTB akan menjadi tuan rumah dan kami akan fasilitasi,” katanya.
Untuk jadwal keberangkatan atlet dan pelatih ke Tanah Suci pemda menyerahkan sepenuhnya kepada penerima untuk menentukannya. Karena alokasi anggaran untuk bonus tersebut sudah disiapkan. “Kita serahkan ke mereka. Karena banyak proses kan apalagi Zaki (Zakaria, Red) mau ikut event yang lain,” katanya.
Rencana Zakaria memberikan bonus umrah ke orang tuanya juga diakui Yiyit tidak menjadi persoalan. “Kita serahkan kepada Zaki mau kasih siapa, tapi kalau ada rencana kasih orang tuanya kita sangat terharu,” tutupnya. (azm)
