Mataram (Inside Lombok) – Sirkuit Mandalika akan kembali menjadi tuan rumah MotoGP pada Oktober 2023 mendatang. Berbagai persiapan mulai dilakukan, baik pengaturan sisi sirkuit hingga luar sirkuit. Nantinya, di dalam sirkuit juga persiapan dibagi dua, yakni di dalam lintasan dan di luar lintasan. Untuk di dalam lintasan seperti paddock, pit lane (jalur dilewati ketika pembalap masuk atau keluar lintasan untuk menuju paddock).
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengatakan penyelenggara MotoGP Mandalika dari DORNA meminta Sirkuit Mandalika harus dipercantik. Sehingga saat disiarkan sirkuit ini akan terlihat menawan.
Nantinya di beberapa titik tikungan yang warna cat merah putihnya sudah berwarna hitam karena terlindas oleh ban motor balap saat WSBK dan event-event lainnya di dalam sirkuit, akan dilakukan pengerukan dan dicat kembali. “Tidak semuanya sepanjang 4 kilometer (Sirkuit Mandalika) ini, tapi beberapa titik yang akan terliput kamera, diminta oleh DORNA untuk dirapikan, di beautifikasi,” ujar Priandhi, Kamis (6/7).
Di luar pengecatan ini, hampir dipastikan tidak dilakukan perubahan, aspalnya dianggap masuk kategori sangat bagus. Pit lane, dan pit out juga sistem timingnya masih berfungsi cukup bagus. Namun yang paling memakan waktu adalah pengecatan dari beberapa titik tertentu.
Pihaknya pun pastikan persiapan MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika akan rampung sebelum penyelenggaraan pada 11-13 Oktober mendatang. “Kalau lintasan sudah terawat, terakhir sudah dipakai saat WSBK, track day mingguan, baik roda dua dan roda empat. Termasuk event shell eco marathon,” terangnya.
Selain itu, MGPA juga sudah mengirimkan layout paddock yang kosong ke DORNA. Mengingat layout paddock ini sendiri ditentukan oleh DORNA. MGPA yang mengusulkan konsep. Termasuk letak media center, parkir helikopter, parkir VIP, garasi untuk hospitality. “Semua itu sudah kita siapkan konsepnya. Tapi seluruh konsepnya masih bolak balik pengusulan ke DORNA,” ucapnya.
Sementara itu, untuk promosi MotoGP Mandalika di luar negeri, kata Priandhi, MGPA juga terus berkoordinasi dengan DORNA yang sudah memiliki media-media partner yang bekerjasama meliput kegiatan MotoGP. Selain itu, DORNA juga sudah memiliki agen-agen penjualan tiket MotoGP di luar negeri.
“Kita fokus jualan di dalam negeri, yang jualan di luar negeri dapat melalui agensi penjualan tiket MotoGP yang sudah bekerjasama dengan DORNA,” katanya. Saat ini penjualan tiket MotoGP sudah mulai dilakukan, tapi secara umum penjualan terbuka ke publik belum dilakukan.
Rencananya, minggu kedua Juli 2023 ini tiket mulai disebarkan. Tiket khusus yang terjual dengan pola kerjasama sponsor dan sudah cukup banyak terjual. Misalnya menjual kepada beberapa BUMN yang bekerjasama dengan pihaknya, kemudian ada swasta yang sudah beli dalam jumlah besar.
“Sekali beli ratusan tiket. Bisnis to bisnisnya kita sudah MoU untuk penjualan tiket, tapi harganya belum dirilis. Mereka sudah punya tiketnya, harga menyusul,” jelasnya. (dpi)
