Lombok Barat (Inside Lombok) – Kondisi S, korban pengeroyokan di Sekotong sudah semakin membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi. S yang sebelumnya dihakimi massa lantaran diduga melakukan tindak asusila terhadap anaknya sendiri kini masih dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit.
S yang merupakan kader PDIP pun sudah bisa berkomunikasi saat dijenguk oleh rekan-rekannya dari DPD PDIP NTB. Ia juga menceritakan bagian tubuhnya yang mana saja saat ini yang masih terasa sakit.
“Alhamdulillah kondisi adik saya (korban pengeroyokan) sudah sedikit membaik, dan terima kasih atas perawatan dokter yang begitu simpati terhadap adik saya yang jadi korban ini,” ujar Joko, kakak dari S saat ditemui di salah satu rumah sakit, Kamis (20/07/2023).
Diterangkan, luka paling parah yang dialami sang adik ada di bagian kepala dan pinggang. “Hasil rontgennya sudah keluar, cuman kita belum tahu (belum dijelaskan) untuk keluarga semua,” jelas Joko.
S dirawat di salah satu ruangan bersama dengan para pasien lainnya. Ruang perawatan itupun tetap dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Terlihat juga banyak keluarga dan rekan yang datang untuk membesuk.
Pasca pengeroyokan pada Minggu (16/07) siang pekan lalu itu, S disebutnya mulai sadar pada Senin (17/07) pagi. Setelah mendapat perawatan intensif, saat ini kondisinya sudah mulai bisa makan dan berkomunikasi.
“Pas sadar ya dia mengeluh sakit dan sadar taunya dirinya sudah di sini (rumah sakit, Red),” ujar Joko. (yud)