Mataram (Inside Lombok) – Kepengurusan cabang olahraga (cabor) sambo sudah mulai terbentuk di NTB. Salah satu cabor bela diri ini diagendakan ikut pada Ppa PON karena dipertandingkan pada PON 2024 di Aceh-Sumut.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan kepengurusan cabor sambo di NTB baru terbentuk sekitar sebulan yang lalu. Saat ini, persiapan para atlet sambo di NTB sudah cukup maksimal untuk ikut pra PON dan menuju PON 2024 maupun 2028 mendatang.
Saat ini, lanjut Mori, jumlah atlet sambo di NTB masih minim, yaitu sekitar 11 sampai 12 orang atlet. Cabor sambo ini ditargetkan bisa menyumbang satu medali emas. “Yang dikirim ke pra PON nanti kita lihat lagi. Karena belum tentu semua dikirim,” katanya.
Selain sambo, beberapa cabor di NTB juga baru terbentuk. Pembentukan cabor-cabor baru ini, sebagai persiapan pada PON di NTB-NTT tahun 2028 mendatang.
Beberapa cabor baru yang baru terbentuk yaitu sambo, kurash, bola yangan dan beberapa lainnya. “Itu semua akan dipertandingkan di PON 2028. Kita sebagai tuan rumah, walaupun kita tidak ikut pra PON kita akan lolos karena kita tuan rumah. Makanya mau tidak mau kita persiapkan dari sekarang,” ujarnya.
Mori menerangkan, untuk bisa mencapai target medali emas pada setiap PON maka pembinaan atlet harus dilakukan mulai saat ini. Persiapan mulai tahun 2023 ini, dinilai waktu yang cukup untuk mempersiapkan para atlet. “Ini namanya kita nyicil kerjaan,” katanya. (azm)
