Lombok Timur (Inside Lombok) – Musim kemarau yang terjadi saat ini menyebabkan sembilan kecamatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kekurangan air bersih. Dua kecamatan yang paling terdampak adalah Jerowaru dan Keruak.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Jayari mengatakan dari hasil koordinasi dengan beberapa pihak terkait diketahui Jerowaru dan Keruak mengalami dampak kekeringan paling parah di Lotim. Guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di dua kecamatan itu, pihaknya akan melibatkan pihak ketiga.
“Kemungkinan Jerowaru dan Keruak akan kita pihak ketigakan,” katanya, Jumat (08/09/2023). Adapun putusan melibatkan pihak ketiga untuk penyaluran air bersih ke dua kecamatan itu lantaran kebutuhan yang terlalu besar dan bervariasi. “Karena kebutuhan yang banyak serta lokasi yang jauh, maka untuk efisiensi anggaran kita akan pihak ketigakan,” lanjut Jayari.
Sementara untuk kecamatan yang lain akan disalurkan langsung melalui BPBD dengan armada yang telah disiapkan, dan juga dari OPD yang memiliki armada. “Kurang lebih ada 8 armada kita siapkan dari BPBD dan juga OPD terkait,” terangnya. (den)
