Mataram (Inside Lombok) – Pusat Pelatihan dan Pengembangan Profesi Mataram (P4M) kembali menggelar program pendidikan kecakapan kerja (PKK) platinum. Tahun ini sebanyak 48 peserta lolos seleksi dan akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan.
Pelatihan ini membantu para peserta terhubung langsung ke dunia kerja, bahkan hingga ke luar negeri. Direktur P4M, I Gusti Ayu Ari Darsini mengatakan jika pada 2022 lalu ada 24 orang peserta pelatihan yang diberangkatkan untuk bekerja di luar negeri, maka tahun ini diharapkan ada 30 orang yang berangkat ke Luar Negeri.
Program PKK yang direalisasikan P4M ini fokus pada bidang kerja pariwisata di kapal pesiar dan perhotelan. Selama mengikuti pelatihan, para peserta rata-rata sudah bekerja baik di NTB maupun di luar negeri. “Tahun lalu sangat bagus ya, 85 persen. Ada 24 ke luar negeri, 14 orang di dalam negeri dan dua orang di luar bidang perhotelan,” katanya, Selasa (13/9) pagi.
Diterangkan, ada 102 orang yang mendaftar pelatihan tersebut di 2023 ini. Namun dari jumlah itu, hanya 48 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan lulus seleksi. Dijelaskan Ari, Jika para peserta didik sudah terdaftar, maka bisa mengikuti pelatihan-pelatihan resmi yang digelar oleh pemerintah. “Peserta bisa ikut PKK nanti. Nanti akan dilatih selama tiga bulan dan akan magang enam bulan,” katanya.
Peserta yang mengikuti pelatihan antara lain lulusan SMA/SMK berusia 17 tahun dan tidak mampu dari segi ekonomi. Program PKK platinum yang digelar bersifat gratis. “Ini gratis dan dibiayai oleh Dirjen Pendidikan Vokasi, Dirjen Kursus dan Pelatihan,” katanya.
Sementara itu, Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang sangat mengapresiasi program PKK yang dijalankan P4M itu. Adanya program itu dinilai bisa mendekatkan dunia kerja dengan pendidikan dan pelatihan. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan P4M itu akan bisa menjadi gerakan yang masif di Kota Mataram,” katanya.
Melalui program PKK juga bisa memenuhi SDM di bidang pariwisata. Apalagi saat ini sektor pariwisata di NTB sedang berkembang. “Jadi ini untuk menyiapkan SDM untuk menyambut event besar yang digelar di NTB,” katanya. (azm)
