Lombok Timur (Inside Lombok) – Aglomerasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) di eks Pasar Paok Motong telah diresmikan dan mulai beroperasi sejak 14 September 2023, melalui tempat tersebut Gubernur NTB bertekad dapat membuat rokok asal Lombok Timur bersaing dengan merek rokok lainnya yang sudah populer.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat meresmikan APHT mengatakan bahwa melalui lokasi tersebut ia bertekad suatu saat nanti bukan hanya jenis rokok Gudang Garam, Sampoerna, dan segala macam yang beredar. Melainkan rokok asal Lombok Timur juga harus ada di setiap daerah bahkan di tingkat internasional.
“Bukan hanya Bentoel, Djarum, dan Gudang Garam, melainkan rokok di seluruh Indonesia bahkan internasional dapat dilahirkan dari tempat yang ada di Lombok Timur ini,” ungkapnya, Kamis (14/09/2023).
Keberanian mengayunkan langkah pertama melalui APHT sangat diapresiasi oleh Gubernur NTB, serta harus mendapatkan dukungan dari semua pihak untuk memulaikan industrialisasi di NTB. “Melalui tempat yang sederhana ini (APHT) dapat memancing kabupaten lain untuk melakukan hal yang sama,” terangnya.
Ia juga mengatakan ke depan ia tidak ingin lagi mendengar adanya barang mentah dari NTB yang dibawa keluar dan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal kepada masyarakatnya yang memproduksi barang mentah. “NTB harus dapat mengolah potensinya sendiri sehingga dapat dijual dengan harga mahal ke luar daerah demi kemakmuran masyarakat kita,” pungkasnya. (den)
