30.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaDaerahAda Sekolah Lakukan Pungli ke Honorer, Dikbud Lotim Mengaku Belum Terima Laporan

Ada Sekolah Lakukan Pungli ke Honorer, Dikbud Lotim Mengaku Belum Terima Laporan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Ratusan guru honorer beberapa waktu lalu mengunjungi DPRD Kabupaten Lombok Timur (Lotim) untuk hearing terkait akan nasib mereka. Salah satu yang disuarakan adalah adanya sekolah yang disebut melakukan pemotongan terhadap gaji guru honorer, yang disinyalir sebagai pungutan liar (pungli) karena tidak berdasarkan pada ketentuan hukum maupun arahan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Kendati, Disdikbud Lotim mengaku belum menerima laporan terkait adanya dugaan pungli yang dialami guru honorer itu. Bahkan Kepala Disdikbud Lotim, Izzuddin mengaku belum mengetahui permasalahan yang diungkapkan para guru honorer itu, lantaran saat hearing di Kantor DPRD Lotim ia diwakili oleh sekretaris-nya.

Sebagai informasi, hearing yang dilaksanakan oleh para guru honorer beberapa waktu lalu bersama dengan dewan dan pihak Disdikbud yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis), terkuak ada beberapa sekolah yang melakukan pemotongan dengan cara meminta kembali intensif yang diterima oleh para guru honorer melalui rekening.

“Gaji kan langsung masuk ke rekening, jadi dari mana bocornya?” tanya Izzuddin saat dikonfirmasi, Kamis (21/09/2023). Ia mengatakan jika ada indikasi mengalami pungli, maka ia meminta para guru honorer untuk langsung melapor ke pihaknya. “Kalau ada indikasi pungli seperti itu maka langsung laporkan di mana sekolahnya, saya paling tegas masalah yang seperti itu,” lanjutnya.

Izzuddin pun menyatakan kepala sekolah yang melakukan pemotongan gaji para honorer sangat tidak manusiawi. “Sudah gajinya kecil ditarik lagi, di mana logika otaknya kepala sekolah itu bukannya ditambah malah dipotong,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer