Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram kembali menggencarkan perekaman KTP elektronik. Pasalnya, sekitar 3 ribu lebih pemilih pemula akan disasar menjelang pemilu tahun 2024 mendatang.
Kepala Dukcapil Kota Mataram, Amran M. Amin mengatakan perekaman KTP Elektronik saat ini langsung dilakukan ke sekolah-sekolah khususnya tingkat SMA di Kota Mataram. Karena pemilih pemula paling banyak ada di lingkungan sekolah.
“Kita jemput bola perekaman pada masyarakat yang ada di kecamatan di Kota Mataram. Sekarang petugas kita ada di Sandubaya,” katanya, Rabu (4/10) pagi. Pihaknya menargetkan perekaman KTP elektronik untuk ribuan pemilih pemula bisa rampung pada Desember mendatang.
Saat ini dari target tersebut sudah mulai banyak tertangani melalui program perekaman goes to school atau langsung ke sekolah-sekolah. “Sudah banyak berkurang juga setelah kami gencar melakukan jemput bola ke sekolah,” ungkapnya.
Ditegaskannya, perekaman yang dilakukan tidak saja pada anak-anak yang berusia 17 tahun, melainkan 16 tahun. Khusus pemilih pemula yang berusia 16 tahun menyasar yang akan berusia 17 tahun Februari 2024. “Bukan saja pada yang berusia 17 tahun, jadi anak yang berusia 16 tahun kita lakukan perekaman,” katanya.
Amran juga menambahkan perekaman sudah menyasar hampir semua peserta didik yang ada di semua SMA di Kota Mataram. Setelah sekolah, petugas perekaman juga berkeliling ke lingkungan-lingkungan. “SMA itu kan punya kesibukan kami pindah penjemputan ke wilayah. Dan itu nanti tergantung dari data yang kami punya,” katanya.
Memaksimalkan capaian perekaman, petugas juga memanfaatkan kegiatan -kegiatan besar yang melibatkan masyarakat. Akan tetapi perekaman ini nantinya tergantung dari permintaan dari pihak kecamatan. “Ada yang meminta pelayanan itu ketika ada hari-hari besar yang dilakukan di wilayah mereka,” sambungnya.
Jika perekaman secara jemput bola sudah dilakukan dan masih ada yang belum terakomodir, Dinas Dukcapil Kota Mataram akan melakukan pemanggilan secara khusus. “Kita akan kirim surat resmi kalau menemukan sisa-sisa yang belum kami dapatkan,” tegasnya. (azm)
