25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaPariwisataDispar Kota Mataram Ajukan Anggaran Rp150 Juta untuk Penataan Giong Siu Tahun...

Dispar Kota Mataram Ajukan Anggaran Rp150 Juta untuk Penataan Giong Siu Tahun Depan

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan fasilitas pendukung di Giong Siu sudah rampung dikerjakan. Guna mendukung keberadaan salah satu destinasi wisata alam di Kota Mataram itu akan diupayakan lagi penambahan fasilitas umum lainnya di 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan di 2024 mendatang penataan di Giong Siu direncanakan untuk dilakukan kembali. Karena masih ada fasilitas yang belum bisa tertangani dengan alokasi anggaran yang ada.

“Sudah selesai tahun ini dan insyaallah tahun depan ada lagi. Itu kan kayak toilet itu kan belum tercover,” katanya.

Selain fasilitas umum, jalan penghubung antara Giong Siu dan parkir juga perlu penataan. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pengunjung yang datang. “Itu kan belum terhubung oleh pedestrian dan kita tambahkan dia di tahun 2024,” ujarnya.

Alokasi anggaran yang akan diajukan yaitu sebesar Rp150 juta. Dengan alokasi anggaran ini, bisa memenuhi kebutuhan fasilitas pendukung di lokasi tersebut. Melihat saat ini, keberadaan Giong Siu menjadi pilihan masyarakat jika ingin camping di tengah kota. “Tetap ada kegiatan di sana, yang menginap itu juga banyak di sana,” kata Denny.

Penataan di Giong Siu tetap dilakukan Pemkot Mataram meskipun belum menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena saat ini, pengelolaan wisata alam tersebut sepenuhnya ditangani oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat. “Belum jadi sumber PAD. Karena itu masih dirintis dan belum menghasilkan dan tetap dikelola oleh Pokdarwis dalam binaan Dispar,” katanya.

Selain penataan kawasan, Dinas Pariwisata Kota Mataram juga akan menambah jumlah giong yang ada di destinasi tersebut. Dengan demikian, para pengunjung bisa menyewa giong atau tenda. “Tahun depan kita tambah lagi,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer