Mataram (Inside Lombok) – Pria inisial S (42) tega membunuh anak kandungnya sendiri yang masih berusia 9 tahun, diduga terpicu emosi sesaat lantaran tersinggung ucapan sang anak. Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (21/10) sore kemarin di Karang Kemong, Cakranegara Barat, Mataram, sekitar pukul 15.30 Wita.
“Jadi kan korban ini anak kandung dari pada pelaku, umur korban 9 tahun. Pada saat dia (korban, Red) umur 1 tahun ditinggalkan oleh bapaknya. Kemudian baru satu bulan ini rujuk kembali ke istrinya,” ujar Kapolres Mataram, Kombes Pol Mustofa, Sabtu (21/10).
Dari informasi yang ada, korban sempat dibawa ke salah satu klinik di Kota Mataram untuk diperiksa. Namun dari pihak keluarga korban melihat ada kejanggalan pada kondisi korban, hingga akhirnya melapor kepada pihak kepolisian.
Korban pun diduga mengalami penganiayaan hingga akhirnya meregang nyawa. “Kalua kita lihat tadi ada ketersinggungan ucapan daripada putrinya yang melibatkan pelaku atau orang tuanya emosi, dan mengakibatkan penganiayaan hingga akibatnya meninggal dunia,” terangnya.
Dari hasil sementara, ditemukan beberapa luka di tubuh korban. Di antaranya lebam di leher, patah gigi sebelah kiri dan mata kanan lebam. “Mungkin karena benda tumpul, pukulan, tamparan itu memungkinkan. Hasil resminya kami tunggu hasil visum,” katanya.
Atas aksi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal itu, saat ini S sudah diamankan di Polres Mataram. “Pasti kena undang -undang perlindungan anak, karena korbannya masih di bawah umur. Walaupun korban ini anaknya,” ungkap Mustofa. (dpi)
