Lombok Barat (Inside Lombok) – Para nelayan di Dusun Aiq Genit, Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar mengadukan langsung nasib mereka ke Bupati Lobar, Sumiatun, saat orang nomor satu di Lobar itu itu datang mengunjungi korban puting beliung di dusun yang sama. Para nelayan itu pun mengaku sudah lebih dari tiga bulan tak bisa melaut, lantaran cuaca yang tidak bersahabat.
Mereka juga mengungkapkan kalau tak punya profesi lain untuk mengais rezeki demi memenuhi kebutuhan keluarga. “Terkait nasib kami, nelayan yang sudah lama tidak bisa melaut meminta perhatian dari pemerintah,” ujar salah seorang perwakilan nelayan, Kamis (23/11/2023).
Menanggapi curhatan mereka, Sumiatun pun langsung meminta data jumlah kelompok dan anggota nelayan setempat. Di mana ada sekitar tujuh kelompok nelayan, dengan anggota 70 orang lebih warga yang hampir 85 persennya itu adalah nelayan.
Selain itu, ada sekitar sembilan kelompok pengelola, ditambah lagi rata-rata ibu-ibu di dusun itu menjadi pemindang hasil laut para nelayan. “Nanti ini sebagai masukan saya, nanti apa yang harus saya lakukan (untuk memberikan perhatian). Tentunya saya akan koordinasi dulu dengan dinas terkait,” ujar Sumiatun di hadapan ibu-ibu yang duduk bersamanya di berugak.
Terlihat para ibu-ibu pemindang di dusun itu begitu senang dikunjungi oleh Bupati. Bahkan mereka tak sungkan untuk saling melempar canda. Sumiatun pun mengaku akan mengupayakan bantuan sesuai dengan kebutuhan para nelayan dan tentunya sesuai dengan ketersediaan anggaran yang dapat dialokasikan nantinya. “Kira-kira apa langkah saya untuk membantu, InsyaAllah akan kita bantu,” imbuhnya. (yud)
