Lombok Tengah (Inside Lombok)- Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mencatat jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga akhir bulan November mencapai 112 orang.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P3KL) Dikes Loteng Lalu Putrawangsa, menjelaskan, pada bulan November ini terdapat lima kasus tambahan. Penambahan kasus ini terjadi setelah masuk musim penghujan.
“Semula kasusnya 107 kasus. Ini karena kondisi iklim kemarin itu yang hujan dan hilang sehingga membuat jentik nyamuk berkembang biak lebih cepat,” ujarnya, Kamis (30/11).
Dia mengatakan, lima kasus tambahan yang terjadi pada bulan November tersebar di kecamatan Pujut, tepatnya di desa Bangket Parak sebanyak tiga orang. Selain itu di desa Tanak Awu sebanyak dua orang. Kasus DBD ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap puluhan warga di desa tersebut.
“Di desa Bangket Parak ada 30 orang yang diperiksa. Begitu juga di desa Tanak Awu 30 orang. Tapi ada dua orang yang positif DBD. Sedangkan di Bangket Parak tiga orang,” imbuhnya.
Saat ini lima orang warga yang positif DBD tersebut sedang menjalani perawatan di Puskesmas dan kondisinya sudah membaik. Dia juga menekankan kepada masyarakat agar mewaspadai kasus DBD yang berpotensi terjadi pada musim penghujan ini.
“Warga diharapkan lebih menjaga kebersihan lingkungan serta menguras dan menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang limbah barang bekas,” katanya.(fhr)
