Lombok Barat (Inside Lombok) – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar apel siaga bencana tahun 2023. Sebagai salah satu bentuk kesiapan untuk mitigasi dan antisipasi berbagai potensi bencana yang bisa saja terjadi di wilayah Lobar.
Sekda Lobar, H. Ilham dalam sambutannya mengingatkan bahwa bencana alam merupakan kejadian yang tidak bisa diketahui pasti kapan dan di mana akan terjadi. Perlu dilakukan berbagai langkah mitigasi, sebagai salah satu upaya mengantisipasi potensi bencana alam sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
“Penanggulangan bencana tentunya bukan menjadi tanggung jawab aparat Pemerintah semata. Namun ini menjadi tanggungjawab kita bersama, baik pemerintah, TNI-Polri maupun elemen masyarakat lainnya,” tegas Ilham, Kamis (30/11/2023).
Sesuai dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sambungnya, musim hujan akan mulai memasuki wilayah Lombok Barat pada pertengahan hingga akhir bulan November ini. Kewaspadaan potensi bencana pada masa transisi antara musim hujan dan kemarau perlu ditingkatkan.
“Perlu adanya kewaspadaan terkiat potensi bencana hidrometeorologi pada masa transisi dari musim kemarau ke musik hujan ini,” kata Ilham.
Ilham menegaskan perlu adanya sinergi dan koordinasi antar seluruh komponen, baik itu jajaran pemerintah daerah, TNI/Polri, masyarakat, relawan, dunia usaha maupun media. Untuk sama-sama meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan potensi ancaman bencana banjir, tanah longsor hingga angin kencang. (yud)
