27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaRagamIWAPI NTB Motivasi Warga Binaan Lapas Perempuan Tetap Optimis Tatap Masa Depan

IWAPI NTB Motivasi Warga Binaan Lapas Perempuan Tetap Optimis Tatap Masa Depan

Mataram (Inside Lombok) – Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) NTB mendatangi warga binaan lembaga pemasyarakatan perempuan kelas III Mataram. Dalam kunjungannya para pengusaha perempuan ini memberikan motivasi kepada sesama perempuan yang ada di dalam lapas untuk optimis menatap masa depan. Selain itu memotivasi mereka untuk berwirausaha dengan keterampilan yang diberikan di dalam lapas, dengan harapan kedepannya setelah keluar mereka bisa berwirausaha.

“Jadi saya menyampaikan bahwa pada hari ibu ini kunjungan IWAPI ketiga kalinya dalam setahun. Kami memberikan motivasi kepada mereka supaya lebih optimis melihat masa depan setelah mereka keluar,” ujar Ketua IWAPI NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, Selasa (19/12).

Para perempuan yang menjadi warga binaan diharapkan tidak mengulang kembali perbuatan mereka. Pasalnya, perempuan yang terjerat hukum di dalam lapas perempuan ini ada sekitar 215 warga binaan, 80 persennya masuk karena kasus narkoba. Mengingat keuntungan dalam menjual narkotika cukup besar daripada pekerjaan lainnya.

“Mereka masih muda-muda, ada warga binaan terjerat kasus narkoba usianya paling muda 20 tahun dan yang paling 70 tahun, ini kan luar biasa sekali. Ada pengedar pemakai dan ada yang di jebak pacarnya dan lain sebagainya,” terangnya.

Selain itu ada juga, anak-anak kecil dan bayi juga di dalam lapas tersebut. Untuk memetakan hidup menjadi lebih baik dimulai dari bawah, tentunya dengan tahapan-tahapan untuk bisa pada taraf lebih baik. Dan jangan mengambil jalan pintas yang justru menjerumuskan diri sendiri. Segala sesuatu yang mudah dicapai dan mudah mendapatkan uang besar tentunya ada resiko besar.

“Saya harapkan dengan hadirnya IWAPI, IPM dan pengusaha mutiara untuk bisa mendorong mereka semua. Karena saya lihat mereka punya kerajinan juga, itulah kita harapan teman-teman bisa membantu mempromosikan dan menjual hasil kerajinan mereka,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer