Lombok Tengah (Inside Lombok) – Harga gabah kering di Lombok Tengah (Loteng) mencapai angka Rp900 ribu per kwintalnya. Kenaikan harga itu disebabkan langkanya gabah di musim tanam ini.
Salah satu pengusaha gabah, Satriawan mengatakan kenaikan harga gabah ini dipengaruhi oleh kelangkaan karena musim kemarau yang berkepanjangan. “Karena faktor kemarau panjang jadi petani kan telat menanam padi,” katanya, Rabu (10/1/2024).
Menurutnya, kenaikan harga gabah ini juga dipengaruhi oleh para pengusaha yang mengirim gabah ke luar daerah seperti ke pulau Jawa dan daerah lainnya. “Harganya naik ini juga karena gabah yang ada di sini dikirim ke Pulau Jawa,” imbaunya.
Guna memenuhi kebutuhan usahanya, ia juga terpaksa mencari stok gabah hingga Pulau Sumbawa. Bahkan ia menyebutkan bahwa harganya lebih murah. “Kami juga mencari gabah sampai ke Pulau Sumbawa, harganya lebih murah,” katanya.
Menurut Satriawan, saat ini ketersediaan stok gabah yang tersedia di gudang miliknya tidak banyak. Ia memprediksi stok yang tersedia hanya cukup sampai ke tahap panen mendatang. (fhr)
