Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) terus berupaya menyasar masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan, demi tercapainya target Universal Health Coverage (UHC) dengan anggaran sekitar Rp60 miliar.
Kepala Dinas Sosial Lotim, Soeroto mengatakan Pemkab Lotim optimis tahun ini dapat mengejar target 98 persen capaian UHC. Hal itu dikatakannya setelah berhasil melampaui target UHC pada 2023 lalu sebanyak 95,6 persen.
“Kita optimis tahun ini bisa 98 persen UHC, tahun lalu kita targetkan 95 persen, dan alhamdulillah bisa melampaui target 95,6 persen,” ucapnya, Rabu (31/01/2024). Terlebih dari data Januari 2024 jumlah penduduk Lotim meningkat menjadi 1.404.343 jiwa. “Dalam mengejar UHC itu kita sudah siapkan beberapa rencana,” lanjutnya.
Adapun rencana yang dimaksud yakni melayangkan surat edaran ke seluruh instansi pemerintah untuk melakukan pendataan terhadap warga yang belum mendapatkan jaminan BPJS Kesehatan. “Kita akan keluarkan surat edaran ke instansi pemerintah bahkan sampai tingkat paling bawah, yakni pemdes,” terangnya.
Pemkab Lotim tahun ini pun akan menyasar sebanyak 39 ribu jiwa masyarakat untuk menembus target 98 persen. Di mana anggaran yang dialokasikan untuk program ini mencapai sekitar Rp60 miliar. “Kita harapkan dengan anggaran itu dapat menjamah semua masyarakat yang belum memiliki akses jaminan kesehatan dari pemerintah,” pungkasnya. (den)
