Lombok Tengah (Inside Lombok) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Tengah (Loteng) akan melakukan patroli pengawasan dalam waktu masa tenang kampanye dimulai 11 Februari mendatang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pelanggaran pemilu dan mencegah politik uang.
Ketua Bawaslu Loteng, Lalu Fauzan Hadi menjelaskan untuk memastikan kesiapan jajaran panwaslu kecamatan dan panwaslu desa/kelurahan pihaknya akan melakukan apel siaga dalam waktu dekat. “Hari Sabtu tanggal 10 Februari 2024, kami akan melakukan apel siaga pengawasan masa tenang,” ujarnya kepada Inside Lombok, Rabu (7/2/2024).
Dikatakan, dalam pelaksanaan masa tenang kampanye, pihaknya akan melakukan patroli ke seluruh tempat untuk memastikan agar tidak terjadi pelanggaran pemilu terlebih mengenai isu politik uang. “Karena tindakan politik uang pada masa tenang itu adalah ada ketentuan pidana, ada pelanggaran tindak pidana pemilu,” katanya.
Dijelaskan, apabila pihaknya menemukan adanya praktek politik uang, maka tak akan segan mengambil tindakan tegas kepada pelaku. “Kami akan proses sesuai dengan mekanisme karena itu adalah tindakan yang memberikan atau menjanjikan uang atau materi lainnya,” tegasnya.
Menurutnya, penggunaan metode politik uang ini telah memiliki ketentuan tertentu. Selain itu juga pihaknya menegaskan larangan tersebut bukan hanya berlaku pada masa tenang saja, tetapi juga pada saat masa kampanye. “Ketika itu sudah masuk dalam ketentuan pidana maka akan ditindak dalam Sentra Gakkumdu untuk ditindak sesuai aturan,” pungkasnya. (fhr)
