Lombok Timur (Inside Lombok) – Badan Keamanan Desa (BKD) menjadi garda di tingkat desa dalam menjamin kenyamanan masyarakat. Melihat kerja yang beresiko, Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim) akan mendaftarkannya dalam kepesertaan BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.
Penjabat Bupati Lotim, M. Juaini Taofik mengatakan untuk pembayaran iuran BPJamsostek bagi para BKD nantinya sepenuhnya akan dibayarkan oleh Pemda Lotim, di mana nantinya pendaftaran kepesertaannya akan dimulai pada Juli 2024. “Kita akan upayakan para BKD ini untuk terdaftar dalam BPJamaostek untuk menjamin tugasnya sebagai penjaga keamanan masyarakat desa,” katanya, Selasa (11/06/2024).
Kebijakan tersebut diambil Pemda Lotim sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 yang terkait dengan optimalisasi program Jamsostek. Dalam instruksi tersebut Pemda diminta untuk mengalokasikan anggaran untuk mendukung program BPJamsostek. “Dalam instruksi tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan perlindungan bagi pekerja beserta keluarganya, termasuk BKD ini,” ucapnya.
Nantinya anggaran kepesertaan BPJamsostek bagi para BKD akan dititipkan melalui masing-masing desa untuk lebih mempermudah pendaftaran dan pembayaran iurannya. “Anggarannya nanti kita titip melalui pemdes masing-masing,” pungkasnya. (den)
