Mataram (Inside Lombok) – SDN 3 Negeri Mataram mendapatkan jatah makanan dari program makan bergizi gratis yaitu pada pagi hari. Sekitar pukul 08.00 makanan sudah mulai dibagikan kepada peserta didik.
Salah seorang guru di SDN 3 Negeri Mataram, Andi Firdaus mengatakan para peserta didik sangat antusias dengan adanya program ini. Lebih dari sepekan, peserta didik sudah tidak lagi sarapan di rumah sebelum ke sekolah karena menunggu pemberian makanan.
“Lewat grup WA kita sebar karena makanan ini akan datang pagi hari,” katanya Rabu (22/1) pagi. Ia mengatakan, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai pihak sekolah sudah membagikan makanan kepada semua peserta didik.
Jumlah peserta didik di SDN 3 Mataram yaitu sebanyak 209 orang siswa dari kelas 1 hingga kelas VI. Untuk mengantisipasi agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, semua peserta didik diberikan waktu 10-15 menit untuk menghabiskan makanannya. “Jam pelajaran alhamdulillah tidak terganggu sama sekali. Bahkan sejak pembagian makanan gratis ini anak-anak lebih semangat belajar. Karena biasanya kan ke kantin sekarang tidak,” ujarnya.
Sementara terkait dengan adanya menu yang dihabiskan oleh peserta didik, pihak sekolah tidak bisa berkomentar lebih rinci. Pasalnya penentuan menu dan rasa sudah ada ahli gizi yang ada di dapur. “Terkait dengan itu mungkin sudah diperhitungkan terkait gizi dan lainnya atau campuran yang harus digunakan,” katanya.
Menu kali ini disebut sedikit berbeda dari biasanya. Dimana yang biasanya adalah menu ayam atau telur diganti dengan ikan goreng tepung. “Tumben pakai ikan. Jadi pakai ayam, telur dan udang. Jadi ada anak yang merasa kayak amis dan hambar,” ujarnya.
Sementara untuk buahnya, biasanya disiapkan yaitu potongan nanas dan juga salak. Rata-rata untuk buah selalu habis dimakan oleh anak-anak. “Untuk susu sementara belum sama sekali. Tapi kita tidak tahu nanti kedepan. Memang kita harapkan ada susu dan untuk melengkapi gizi anak-anak,” katanya.
Sebagai salah satu langkah mengurangi limbah plastik di sekolah, para peserta didik diminta untuk membawa tempat minum dan sendok dari rumah. “Mengurangi limbah. Karena kalau pakai sendok plastik kan nantinya banyak limbah di sekolah,” katanya.
Pemberian makanan gratis bergizi di SDN 3 Mataram hanya dilakukan pada hari Senin – Jumat. Sedangkan untuk hari Sabtu seperti biasanya atau tidak ada makanan gratis. “Sabtu tidak ada sama sekali. Ini sampai hari Jum’at,” katanya.
Untuk alasannya sendiri, pihak sekolah tidak mengetahui secara pasti. Karena pada hari Sabtu pekan lalu tidak ada pembagian makanan kepada para siswa. “Sabtu kemarin memang tidak di drop. Mungkin karena jam kantor tidak sampai hari Sabtu,” katanya. (azm)