Lombok Barat (Inside Lombok) – Ketua DPRD Lombok Barat (Lobar), Lalu Ivan Indaryadi mengaku dirinya banyak mendapat pesan dari masyarakat yang disampaikan lewat media sosial (medsos) miliknya, utamanya terkait kerusakan jalan Terong Tawah. Pria yang akrab disapa Mamiq Bajang Sekotong (MBS) itu mengaku dirinya selalu ditandai oleh netizen di medsos, setiap kali ada update kerusakan di jalan yang padat pemukiman tersebut.
Bahkan belum lama ini, lanjut Ivan, warga meluapkan kritiknya dengan menebar jaring ikan di kubangan jalan berlubang yang tergenang setelah kawasan tersebut diguyur hujan. “Saya sering dikirimi pesan di medsos soal kerusakan jalan Terong Tawah itu, karena menjadi perhatian masyarakat,” tutur politisi Golkar ini.
Sebagai wakil rakyat, pihaknya menegaskan akan mengawal perbaikan jalan tersebut agar pengerjaannya bisa segera direalisasikan. Sesuai informasi yang diperoleh pihaknya dari Dinas PU-TR bahwa pengerjaan jalan yang ada di wilayah perbatasan Lobar dengan Kota Mataram itu akan dimulai pada awal tahun ini. “Kita kawal, semoga secepatnya bisa terealisasi perbaikan awal tahun ini. Kita dorong agar segera direalisasikan,” tandasnya. (yud)
Bulan Pengerjaannya Belum Pasti, Dinas PU-TR Lobar Pastikan Jalan Terong Tawah Rampung Tahun ini
Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas PU-TR Lombok Barat (Lobar) memastikan perbaikan jalan Terong Tawah yang ramai dikeluhkan sejak lama, akan bisa rampung tahun ini. Terlebih anggaran sebesar Rp6 miliar sudah dinyatakan tersedia dan masuk dalam Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) 2025.
“Tahun ini pasti tuntas kita kerjakan jalan Terong Tawah itu. Anggaran sudah ready, sudah masuk DPA,” ungkap Sekdis PU-TR Lobar, Lalu Ratnawi saat dikonfirmasi beberapa hari yang lalu.
Saat ini, prosesnya diakui sudah sampai tahap penginputan dokumen ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan di ULP. Dan SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dari Penjabat (Pj) Bupati Lobar juga disebutnya baru turun. “Kita kemarin baru menyelesaikan input Sirup untuk lelang tender,” bebernya.
Dia pun kembali memastikan pengerjaan perbaikan jalan Terong Tawah itu dilakukan tahun ini. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir. “Tahun ini pasti akan dituntaskan yang di Terong Tawah itu. Termasuk drainase, penataan di pinggir jalan biar pedagang juga rapi,” terangnya.
Terkait dengan kepastian bulan pengerjaan jalan tersebut, Ratnawi belum berani memastikannya. Karena hingga bulan Februari ini, prosesnya masih dalam tahap penyelesaian dokumen. Kemudian pada bulan Maret hingga April direncanakan sudah masuk ULP untuk ditender. Lalu setelah pengumuman pemenang tender, akan ada masa sanggah. Sehingga pihaknya memperkirakan pengerjaan jalan itu baru bisa dimulai sekitar bulan April atau Mei.
Selain jalan yang dari arah Terong Tawah ke Karang Genteng. Dinas PU-TR juga akan memperbaiki jalan yang ada di depan Dinas Pertanian Lobar menuju Desa Labuapi, sepanjang 1 kilometer dengan anggaran sekitar Rp3 miliar. Sebab jalan tersebut juga dalam kondisi rusak berat. “Kedua ruas jalan tersebut masuk prioritas PUTR untuk dikerjakan tahun ini,” pungkasnya. (yud)
