Mataram (Inside Lombok) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB memeriksa Kepala Bappeda NTB, Iswandi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait NTB Convention Center (NCC). Pemeriksaan berlangsung pada Senin (24/02) sejak pukul 09.00 hingga 18.00 Wita, dalam kapasitas Iswandi saat menjabat Kepala Biro Umum Setda NTB.
Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus (Pidsus) Kejati NTB, Hendarsyah menerangkan selain Iswandi, penyidik juga memeriksa mantan pejabat Biro Umum, Muna’im, yang terkait dengan kasus tersebut. “Yang diperiksa adalah mantan Kepala Biro Umum. Ada dua orang yang diperiksa, termasuk mantan pejabat Biro Umum, terkait dengan kasus NCC,” ujar Hendarsyah.
Sementara itu, Iswandi yang juga pernah menjabat sebagai Penjabat Sekda NTB memilih untuk tidak memberikan keterangan terkait materi pemeriksaan yang dijalaninya. Ketika dimintai komentar, Iswandi enggan membahas jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik dan menyarankan wartawan untuk mengonfirmasi langsung dengan pihak penyidik. “Alhamdulillah saya sehat. Tidak ada dokumen yang diserahkan,” singkatnya.
Iswandi menambahkan bahwa proses penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan serah terima aset daerah baru dilakukan setelah dirinya dipindahkan dari jabatan Kepala Biro Umum. “Proses penandatanganan PKS dan serah terima aset dilakukan setelah saya pindah,” ungkapnya.
Sebelum menjabat sebagai Kepala Bappeda NTB, Iswandi pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB, serta Penjabat Sekda NTB. (gil)
