25 C
Mataram
Minggu, 20 Juli 2025
BerandaEkonomiKonsumsi BBM Diproyeksi Meningkat 4,2 Persen Selama Ramadan dan Idulfitri

Konsumsi BBM Diproyeksi Meningkat 4,2 Persen Selama Ramadan dan Idulfitri

Mataram (Inside Lombok) – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memastikan kesiapkan pasokan energi diseluruh wilayahnya, termasuk di NTB selama Ramadan dan menjelang Idulfitri 2025 guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, pariwisata, dan transportasi baik darat maupun udara. Pada momentum ini, diproyeksi ada peningkatan konsumsi BBM sekitar 4,2 persen dari hari-hari biasanya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan, bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) yang dimulai pada 17 Maret – 13 April 2025. Adapun prediksi puncak arus mudik terjadi pada 23-30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik terjadi pada 5-8 April 2025. Pertamina memproyeksi adanya peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di NTB, terutama untuk jenis Gasoline. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

“Proyeksi konsumsi BBM diperkirakan meningkat sekitar 4,2 persen dari rata-rata normal 1.443 KL/hari. Untuk Gasoline dan Gasoil turun sekitar 9,5 persen dari konsumsi normal 382 KL/hari dikarenakan adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang dan truk. Sedangkan kebutuhan LPG meningkat 4,2 persen dari normal harian 473 MT/hari,” ujarnya, Selasa (18/3).

Selain BBM dan LPG, pasokan Avtur dipastikan terpenuhi untuk kebutuhan penerbangan di 2 bandara yang ada di NTB, yakni di Pulau Lombok dan Sumbawa. Pasokan Avtur dipastikan cukup untuk mendukung peningkatan mobilitas penumpang udara selama arus mudik dan arus balik. “Adapun konsumsi Avtur untuk penerbangan di NTB naik sebesar 25,2 persen dari rerata normal harian 93 KL/hari,” katanya.

Selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025, pihaknya juga memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di seluruh SPBU dan agen LPG dalam kondisi yang optimal. Dengan mengutamakan distribusi yang merata di seluruh daerah, termasuk daerah-daerah yang rawan atau terpencil, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tanpa adanya gangguan.

“Kami telah menyiapkan cadangan stok yang cukup di seluruh wilayah Jatimbalinus untuk BBM dan LPG. Selain itu, kami juga mengoptimalkan distribusi melalui pengawasan intensif terhadap jalur distribusi, terutama di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi seperti destinasi wisata dan jalur transportasi utama,” jelasnya.

Begitu juga untuk wilayah NTB, stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 3 Terminal BBM (Fuel Terminal dan Integrated Terminal), 88 SPBU, 7 SPBUN, 83 Agen LPG PSO, dan 2 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

“Stok BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah NTB. Kita juga tetap standby di lokasi kita untuk memastikan penyaluran BBM dan LPG lancar,” imbuhnya.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar selama periode libur arus mudik dan arus balik. (dpi)

- Advertisement -


Berita Populer