Mataram (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal memastikan NTB akan tetap menjadi tuan rumah PON 2028. Hal itu disampaikan usai berjumpa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo beberapa waktu lalu di Jakarta.
Saat bertemu Menpora, Iqbal telah menyampaikan keinginan agar NTB tetap menjadi tuan rumah dari ajang olahraga bregengsi tersebut. Apabila memang tidak memungkinkan untuk menggelar seluruh cabang olahraga (cabor), Iqbal ingin agar cabor-cabor yang tak terlalu membutuhkan infrastruktur tertentu dapat terlaksana di NTB.
“Menpora Dito menyampaikan bahwa agar NTB tidak khawatir. Sudah pasti akan senantiasa dilibatkan dalam PON 2028. Ada beberapa cabor yang memang sudah meminta agar dipertandingkan di NTB, misalnya aerosport dan watersport. Saya yakin akan ada beberapa cabor yang juga ingin bertanding di NTB,” ungkap Iqbal, Jumat (2/5).
Terkait dengan anggaran pelaksanaan PON 2028, Iqbal mengaku masih menunggu keputusan pemerintah pusat soal lokasi pelaksanaan. Apabila surat keterangan sudah dibuat, barulah Iqbal dapat mengetahui jumlah anggaran yang perlu dianggarkan.
Iqbal menyatakan bahwa pemerintah pusat telah mendapatkan pemikiran-pemikiran baru setelah mengevaluasi pelaksanaan PON, terutama soal lokasi yang masih mangkrak dan kasus-kasus hukum yang muncul. Ia pun memahami dan akan menghormati keputusan pemerintah pusat. Kendati demikian, Iqbal menyampaikan bahwa NTB tetap siap menjadi tuan rumah. “Kami tetap siap jadi tuan rumah PON,” tandas Iqbal.
Selain PON, dalam perjumpaan dengan Menpora itu dibahas juga persiapan dan penyampaian konsep Fornas 2025 yang akan berkaitan dengan MICE bidang pariwisata. “Kami ingin agar Fornas tak hanya menjadi event olahraga, melainkan juga menjadi event pariwisata,” kata Iqbal. (gil)
