Lombok Timur (Inside Lombok) – Guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan dan menindaklanjuti adanya beberapa keluhan, Bupati Lombok Timur (Lotim), Haerul Warisin mengumpulkan para kepala puskesmas dan pihak rumah sakit daerah agar menjamin pelayanan yang baik dan ditingkatkan. Kegiatan tersebut dilakukannya lantaran banyak sekali aduan yang diterima dari masyarakat terkait pelayanan yang kurang baik, terutama yang mengakses layanan menggunakan BPJS Kesehatan.
“Kita sudah banyak sekali menerima aduan, terutama bagi pasien BPJS mulai dari alasan obat habis di puskesmas. Tidak boleh kan ada alasan obat habis karena sudah jadi tanggungjawabnya,” jelasnya, Selasa (15/07/2025).
Ditegaskan, pasien yang menggunakan BPJS bukan datang cuma-cuma tanpa membawa uang, melainkan sudah tertera dalam kepesertaannya. Hanya saja ada yang masuk kepesertaan gratis dari pemerintah dan itu dibayarkan untuk masyarakat. “Ini yang belum dimengerti oleh teman-teman, mereka peserta BPJS itu juga membawa uang, hanya saja pemerintah yang bayarkan,” terangnya.
Ia mengingatkan kepada semua Kepala Puskesmas dan RSUD untuk memberitahukan semua stafnya agar peserta BPJS diterima dengan baik, dilayani dengan baik, fasilitas yang sesuai, tidak menolak melayani obat-obatan dengan alasan habis, dan melayani dengan senyuman serta ramah tamah. “Jika ada yang masih seperti itu, maka kita pindahkan saja, kan gampang,” tegasnya.
Pelayanan kesehatan lebih dulu diutamakan ketimbang urusan administrasi. Bupati minta para tenaga kesehatan terlebih dahulu menerima pasien dan melakukan tindakan segera, baru melakukan urusan administrasinya seperti meminta KTP untuk mengakses layanan. “Sekarang berobat hanya menggunakan KTP pengganti BPJS, jika belum ada segera urus dan daftarkan. Tapi tetap, pelayanan lebih utama dulu,” pungkasnya. (den)
