27.5 C
Mataram
Kamis, 16 Mei 2024
BerandaAdvetorialSiapkan Empat Dokter Spesialis, IDI Cabang Mataram Berikan Pelayanan Kesehatan di Acara...

Siapkan Empat Dokter Spesialis, IDI Cabang Mataram Berikan Pelayanan Kesehatan di Acara Bank BPD Bali

Mataram (Inside Lombok) – Untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Mataram rutin terlibat dalam setiap event. Kali ini, IDI Mataram ikut memberikan pelayanan kesehatan pada kegiatan pekan UMKM BPD Bali Wilayah Mataram 2023, Sabtu (4/11) pagi.

Sekretaris IDI Cabang Mataram, dr. Emirald Isfihan MARS. MH.Kes, CMC. FISQua dalam sambutannya mengatakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat diserbu pengunjung. Karena pada pelayanannya, IDI menerjunkan dokter spesialis.

Pemeriksaan kesehatan oleh IDI Kota Mataram di acara Bank BPD Bali. (Inside Lombok/Azmah)

“Katanya tadi itu untuk iklim ekonomi yang sehat maka masyarakat juga harus sehat. Makanya IDI hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat,” katanya Sabtu (4/11) pagi.

Dalam kesempatan yang sama ia menyebutkan melibatkan empat dokter spesialis. Terdiri dari dua dokter spesialis penyakit dalam dan dua dokter lainnya yaitu saraf. IDI juga melibatkan sejumlah dokter umum dan mahasiswa kedokteran.

- Advertisement -

“Kita akan berikan layanan spesialis, ada juga layanan EKG. Kami juga melibatkan adik-adik mahasiswa kedokteran disini yang membantu,” kata Sekdis Kesehatan Kota Mataram ini.

Talk show di acara Bank BPD Bali. (Inside Lombok/Azmah)

Ia menyarankan, agar masyarakat rutin memeriksa kesehatan pada saat kondisi sehat bukan pada ketika sakit. Upaya ini merupakan untuk mencegah agar tidak terkena penyakit. “Periksa kesehatan pada saat kita sehat. Itu namanya langkah preventif dan promotif,” katanya.

Selain memeriksa masyarakat secara langsung, keterlibatan IDI juga bagian dari langkah untuk mempromosikan cara-cara menjaga kondisi tubuh. Apalagi sudah masuk musim penghujan saat ini, kondisi tubuh harus tetap dijaga agar tetap bugar. “Ini juga kita mempromosikan kesehatan. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati,” tutupnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer