26.5 C
Mataram
Selasa, 7 Mei 2024
BerandaBerita UtamaAkses Jalan Tete Batu Selatan yang Tertutup Longsor Belum Ditangani

Akses Jalan Tete Batu Selatan yang Tertutup Longsor Belum Ditangani

Lombok Timur (Inside Lombok) – Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Lombok Timur pada Senin (24/10) menyebabkan bencana longsor di Desa Tete Batu Selatan. Hal itu berakibat pada tertutupnya akses jalan penghubung dua dusun di wilayah tersebut.

Akses jalan penghubung antar dua dusun tersebut tertutup longsoran tanah dan puing-puing pohon bambu yang ikut berjatuhan. Hal tersebut membuat akses jalan utama tersebut tertutup hingga warga setempat pun kesulitan membuka jalan yang tertutup longsor.

“Kalau longsornya berupa tanah saja mungkin kita bisa bergotong royong untuk membersihkannya, tapi longsoran ini banyak membawa puing pohon juga,” kata warga setempat, Mahrudin saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (26/10).

Akibat tertutupnya jalan utama tersebut membuat aktivitas warga menjadi terganggu, sehingga warga berharap adanya alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan longsoran agar akses jalan dapat kembali digunakan.

- Advertisement -

“Meskipun kita menggunakan cangkul ataupun kapak, tetap tidak akan bisa karena bantalan bambu juga ikut runtuh,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tete Batu Selatan, Zohri Rahman menjelaskan bahwa longsor berupa pohon bambu secara gotong royong telah dibersihkan oleh warga. Hanya saja tanah dan puing bantalan bambu belum bisa dibersihkan sepenuhnya.

“Longsoran tanah dan bantalan bambu ini hanya bisa dibersihkan menggunakan alat berat,” ungkapnya.

Adapun untuk bantuan alat berat, pihak desa telah melaporkan kejadian tanah longsor yang menutupi jalan penghubung tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, sehingga diharapkan alat berat segera datang untuk membersihkan puing reruntuhan tanah longsor.

“Kita sudah komunikasi dengan BPBD, insyaallah hari ini atau besok alat berat itu datang,” pungkasnya.

Kepala Bidang Rehab/Rekon BPBD Lombok Timur, Hadi Jayari mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen terhadap bencana alam tanah longsor yang ada di Desa Tete Batu Selatan tersebut. Namun bantuan alat berat yang akan digunakan untuk membersihkan tanah longsoran masih dalam proses.

“Kita upayakan hari ini, tapi kita masih terkendala pada kendaraan yang mengangkut alat berat tersebut ke lokasi bencana, dan itu kita sudah koordinasi dengan SKPD terkait,” tegasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer