25.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaPersiapan Pemilu 2024 Bawaslu Loteng Bentuk Jaringan Pengawasan Partisipatif

Persiapan Pemilu 2024 Bawaslu Loteng Bentuk Jaringan Pengawasan Partisipatif

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Untuk mempersiapkan pengawasan pada Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2024 mendatang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Tengah (Loteng) bentuk jaringan pengawas pemilu partisipatif.

Koordinator Divisi penindakan Pelanggaran Bawaslu Loteng, Harun Azwari mengatakan pelibatan masyarakat dalam setiap pemilu dan pemilihan lainya merupakan hal yang harus dilakukan oleh Bawaslu, terlebih dengan apa yang selalu didengungkan oleh Bawaslu.

“Dalam take line Bawaslu, Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” katanya.

Ia menjelaskan, penyelenggara Pemilu tidak hanya menjadi tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, namun menjadi tugas bersama sehingga pihaknya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pengawasan pemilu.

- Advertisement -

“Sebagai evaluasi, jika kita melihat tolak ukurnya jumlah laporan dalam pemilu sebelumnya, sedikit atau banyaknya, saya pikir itu bukan tolak ukur bahwa masyarakat tidak sadar akan pentingnya melaporkan kejadian praktik tidak baik dalam pemilihan,” ujarnya.

Maka dengan terbentuknya jaringan pengawasan partisipatif ini, pihaknya berharap bisa meminimalisir terjadinya kecurangan seperti politik uang dan sebagainya.

Sementara itu, komisioner Bawaslu Lalu Fauzan Hadi mengatakan, jaringan pengawasan partisipatif ini, melibatkan dari berbagai pihak, mulai dari media massa, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan perkumpulan penyandang disabilitas dan Pramuka.

“Kami berinisiatif untuk mengajak partisipasi masyarakat yang lebih luas,” ujarnya. Pihaknya menyadari bahwa dengan keterbatasan personil di Bawaslu yang terbatas makan pengawasan tidak akan berjalan optimal tanpa peran serta masyarakat luas.

“Dengan minimnya sumber daya yang kami miliki, maka kami berharap peran serta masyarakat dalam pengawasan partisipatif ini,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer