29.5 C
Mataram
Senin, 29 April 2024
BerandaBerita UtamaAturan Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Berdampak Pada MICE

Aturan Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan Berdampak Pada MICE

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah mengeluarkan syarat untuk perjalanan domestik sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) No. 70 tahun 2022 yakni sudah vaksin ketiga atau booster. Aturan tersebut dinilai akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan. Terutama wisatawan domestik yang menggelar kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) di NTB.

Belum lagi ditambah dengan tingginya harga tiket pesawat, tentunya ini akan sangat berpengaruh pada tingkat kunjungan wisatawan. Hanya saja saat ini belum bisa dikatakan signifikan, karena belum dapat diukur seberapa besar dampaknya dari harga tiket ditambah dengan syarat perjalanan yang baru.

“Ini akan berpengaruh kepada hotel yang bermain di domestik. Misalnya ada MICE, meeting, outbound dan sebagainya,” ujar Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) NTB, Lalu Kusnawan, Selasa (12/7).

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini tidak terlalu berpengaruh. Tetapi jika terus berlanjut maka kemungkinan di 2023 akan berpengaruh. Pasalnya jika berbicara internasional itu syarat berlaku perjalanan pariwisata sudah harus vaksin tidak akan terlalu berpengaruh untuk tahun ini. Karena pelaku perjalanan luar negeri atau wisman yang masuk ke Indonesia sudah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk berlibur.

- Advertisement -

Namun, jika aturan ini terus berlanjut hingga tahun depan tak menutup kemungkinan berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara meski kecil persentasenya. Penyebabnya, mereka tentu membanding-bandingkan kemudahan persyaratan perjalanan antara Indonesia dengan negara lain.

“Tentunya ini akan menjadi pertimbangan bagi mereka untuk berkunjung tahun depan ke Indonesia,” jelasnya. Meski demikian, pihaknya mengharapkan ada solusi dari dilema yang muncul akibat aturan itu. Meski dipahami bahwa syarat perjalanan itu untuk mengejar capaian vaksinasi booster nasional.

“Pada dasarnya kita dukung pemerintah untuk kejar target vaksinasi booster ini,” tandas Kusnawan. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer