32.5 C
Mataram
Selasa, 30 April 2024
BerandaBerita UtamaBersedia Divaksinasi, Warga Lotim Langsung Diberikan Beras

Bersedia Divaksinasi, Warga Lotim Langsung Diberikan Beras

Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam mengejar capaian target vaksinasi Covid-19, Pemkab Lotim menyediakan sembako berupa beras kepada masyarakat yang bersedia divaksin. Cara tersebut dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksinasi.

Sebelumnya Bupati Lotim, H M Sukiman Azmy telah memerintahkan OPD terkait untuk menyiapkan stimulus berupa sembako bagi masyarakat yang diberikan vaksinasi. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Lotim menggelontorkan 100 ton beras untuk mensukseskan vaksinasi ini. Di mana masyarakat diberikan stimulus dengan besaran 2 kilogram beras per orang.

“Itu upaya kita mempercepat vaksinasi,” kata Sukiman. Dengan adanya stimulus berupa beras yang diberikan, terlihat di lapangan masyarakat berbondong berkunjung ke lokasi vaksinasi.

Salah seorang warga, Munah mengatakan apa yang dilakukan pemerintah mengejar target capaian vaksinasi dengan memberikan sembako cukup baik. Di mana selain memberikan perlindungan bagi masyarakat melalui vaksin, masyarakat juga bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya.

- Advertisement -

“Ini sangat membantu, terkadang jika tidak dengan seperti ini masyarakat jarang yang mau divaksinasi,” ucapnya saat ditemui di lokasi vaksinasi, Jumat (11/03).

Dalam menjamin kelancaran proses vaksinasi, Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim berkoordinasi dengan melibatkan tenaga kesehatan dari RSUD dr R Soedjono Selong, RSLT, LMC, dan Rumah Sakit Patuh Karya.

“Koordinasi kita lakukan untuk membantu nakes di lapangan agar proses vaksinasi berjalan lancar,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H Pathurrahman kepada Inside Lombok.

Disebutkannya, stok vaksin yang dimiliki Lotim saat ini masih sebanyak 82 ribu vial. Stok vaksin yang tersedia itu mampu mencukupi pelaksanaan vaksinasi hingga tiga hari ke depan.

“Insyaallah semua bisa tercukupi, karena begitu stok kurang, kita langsung berkoordinasi dengan Pemprov NTB,” ungkapnya.

Sementara capaian vaksinasi di Lotim saat ini untuk dosis satu mencapai 95 persen, dosis dua 74 persen, dan vaksinasi ketiga atau booster masih rendah karena memang masih membutuhkan sosialisasi. (den)

- Advertisement -

Berita Populer