31.5 C
Mataram
Kamis, 28 Maret 2024
BerandaBerita UtamaButuh Modal Judi Online, Dua Warga Desa Landah Nekat Curi Genset Masjid

Butuh Modal Judi Online, Dua Warga Desa Landah Nekat Curi Genset Masjid

Lombok Tengah (Inside Lombok) – S (32) dan SR (29), warga Desa Landah Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah terpaksa diamankan polisi, Minggu (30/1/2022) malam. Keduanya diduga mencuri mesin genset milik masjid desa setempat.

Plh. Kapolsek Praya Timur, AKP Nasrun menerangkan pengamanan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu S dan SR diamankan di Mapolsek Praya Timur untuk proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku S mengaku melakukan pencurian genset masjid karena sangat membutuhkan uang untuk keperluan sehari-hari. Sebagian hasil penjualan genset tersebut digunakan oleh yang bersangkutan untuk bermain slot atau judi online,” terangnya, Senin (31/1/2022).

Adapun pencurian genset masjid ini dilakukan pada Selasa (25/1/2022). Awalnya, hanya S yang akan mencuri. Namun, dia mengajak SR dan menjanjikan akan memberikan sebagian uang hasil penjualan genset tersebut.

- Advertisement -

“Sekitar pukul 12.00 Wita, S berangkat sendirian masuk ke masjid dengan memanjat pagar masjid. Kemudian dia naik ke lantai dua tempat genset dan membawanya ke luar,” terangnya. Adapun SR menunggu dengan membawa sepeda motor. Selanjutnya mereka membawa genset tersebut ke Desa Beleka untuk dijual kepada salah satu warga seharga Rp2 juta.

“Dari uang hasil penjualan genset tersebut S mendapat bagian sebanyak Rp1.850.000 sedangkan SR mendapatkan bagian Rp150.000,” katanya.

Terkait peristiwa pencurian tersebut warga Dusun Landah menaruh kecurigaan terhadap salah seorang warga setempat yakni AF. AF yang merasa menjadi kambing hitam akhirnya mencari keberadaan genset tersebut.

AF kemudian menemukan informasi keberadaan genset tersebut di rumah seorang warga di Desa Beleka berinisial E. Menindaklanjuti info tersebut, Kadus Landah bersama BKD menemui warga di Beleka dan menanyakan keberadaan genset yang dimaksud.

“Pengakuan dari E ini bahwa benar dirinya telah membeli genset tersebut dari S dan seorang temannya. Kemudian Kadus Landah bersama BKD menjelaskan kronologis kejadian hilangnya genset milik Masjid Darul Islam Dusun Landah, sehingga akhirnya E bersedia menyerahkan kembali genset tersebut kepada Kadus serta BKD Landah,” katanya. Adapun genset tersebut saat ini sudah berada di masjid lagi dan digunakan seperti biasa. (irs)

- Advertisement -

Berita Populer