28.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaDarurat Kesehatan Global, Cacar Monyet Belum Ditemukan di NTB

Darurat Kesehatan Global, Cacar Monyet Belum Ditemukan di NTB

Mataram (Inside Lombok) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan penyebaran cacar monyet sebagai darurat kesehatan secara global. Meksi sudah berada pada kondisi darurat, kasus tersebut belum ditemukan di Provinsi NTB.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Badarudin mengatakan hingga saat ini tidak ada masyarakat di NTB yang melaporkan adanya kasus cacar monyet. Meski belum ada kasus, Pemda tetap melakukan antisipasi terhadap penularannya.

“Pemantauan atas 23 jenis penyakit yang bisa menjadi wabah atau kejadian luar biasa itu dilakukan setiap hari. Namun pelaporannya dilakukan setiap pekan,” katanya kepada media Selasa (26/7) di ruangannya.

Cacar monyet tergolong sebagai kasus baru. Gejala yang dirasakan oleh penderita antara lain demam, nyeri kepala, nyeri otot, nyeri punggung. Selain itu gejala lain yang bisa muncul yaitu adanya pembengkakan di getah bening.

- Advertisement -

“Lalu itu masa masuknya kuman dan menimbulkan gejala, setelah satu sampai dua hari demam itu muncul, maka pada kulit bisa diwajah, telapak tangan, bisa di mulut akan muncul ruam,” lanjutnya.

Ruam yang muncul paling banyak di wajah sekitar 95 persen, kaki 75 persen, dan mulut 70 persen. Ruam juga akan muncul di mata dan kelamin penderita. Ruam tersebut akan berair dan lama kelamaan akan bergumpal dan bernanah.

“Cacar lama itu modelnya (cacar monyet, Red) juga begitu. Tapi spesifik ruamnya seperti itu,” ucapnya.

Sementara untuk penularannya, sama seperti penyakit menular lainnya. Misalnya menggunakan barang yang sama, tempat tidur bersama dan beberapa sistem lainnya. “Bisa juga tertular melalui sistem pernafasan, bersin, batuk yang tidak mengikuti kaidah yang baik itu bisa menularkan,” katanya.

Untuk mencegah penularan cacar ini dan penyakit lainnya, masyarakat disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, meningkatkan kecukupan konsumsi makanan, minum air yang cukup serta vitamin. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer