27.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaDinilai Meresahkan, SDN-SMPN Satap Lantan Razia Lato-Lato

Dinilai Meresahkan, SDN-SMPN Satap Lantan Razia Lato-Lato

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Permainan lato-lato banyak digemari anak-anak, bahkan dimainkan hingga ke lingkungan sekolah. Permainan itupun belakangan dinilai mengganggu proses belajar mengajar hingga pihak sekolah melakukan penertiban. Salah satunya seperti para guru di SDN-SMPN Satu Atap (Satap) Lantan, Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng) yang merazia permainan lato-lato yang dibawa ke sekolah.

Kepala SD-SMPN Satap Lantan, Reniah mengatakan pihaknya khawatir terhadap permainan lato-lato yang sering dimainkan siswanya di lingkungan sekolah karena dinilai membahayakan.

“Kita sangat khawatir nanti anak-anak kena benturan, bahkan kena mata saat bermain lato-lato,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023) via WhatsApp.

Ia menjelaskan, selain dianggap membahayakan, permainan lato-lato juga dinilai mengganggu kenyamanan dan konsentrasi para siswa di sekolah. Terutama saat proses belajar mengajar di kelas.

- Advertisement -

“Para siswa menjadi tidak fokus dalam menerima pelajaran di kelas. Ketika ada siswa yang di luar bermain lato-lato, siswa yang belajar di dalam kelas merasa terganggu,” ujarnya.

Dikatakan, selain menyasar siswa SD, razia lato-lato juga menyasar para siswa-siswi yang duduk di bangku SMP di sana. Dari hasil razia terdapat satu orang siswa yang kedapatan membawa lato-lato.

“Murid di SMPN juga kita razia, dan tadi ada satu siswa yang membawa lato-lato,” imbuhnya.

Sementara itu, dari hasil razia, pihaknya berhasil menyita puluhan permainan lato-lato, yang dibawa siswa ke sekolah. Selanjutnya lato-lato dikembalikan setelah proses belajar mengajar selesai.

“Kita melarang siswa untuk membawa lato-lato ke sekolah,” pungkasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer