31.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaJangan Sampai Ada Kasus Perundungan Siswa di Kota Mataram

Jangan Sampai Ada Kasus Perundungan Siswa di Kota Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Kota Mataram mengantisipasi adanya kasus perundungan atau bullying di sekolah. Antisipasi yang dilakukan dengan menekankan kepada para kepala sekolah untuk lebih aktif mengawasi siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf mengatakan antisipasi tindakan perundungan ini sudah mulai dilakukan oleh masing-masing kepala sekolah. “Upaya-upaya ke arah sana kita selalu dorong. Di butir-butir akreditasi itu ada juga dibahas masalah bullying. Jadi itu sangat mengantisipasi adanya bullying,” katanya, Selasa (22/11) pagi.

Hal ini disampaikan karena menyikapi maraknya kasus bullying atau perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah di sejumlah daerah. Beberapa hari lalu di media massa juga diberitakan adanya perundungan di sekolah. Tindakan perundungan yang dilakukan teman sekelas mengakibatkan korban perundungan jatuh pingsan.

Di Kota Mataram, tegas Yusuf, jika ada sekolah yang terindikasi memiliki kasus perundungan kepada siswa maka akan ditindak tegas. Keterlibatan guru bimbingan konseling (BK) di setiap sekolah sangat berperan penting dalam mengantisipasi adanya perundungan.

- Advertisement -

“Kalau satgas bullying di sekolah tidak ada tapi kan ada guru BK di sana. Jadi nanti bagaimana memberikan arahan kepada siswa,” ujarnya.

Hingga saat ini kata Ketua PGRI Provinsi NTB ini, belum ada laporan dari pihak sekolah terkait perundungan. Artinya, kasus perundungan di Kota Mataram belum pernah terjadi seperti di daerah-daerah lainnya.

“Belum ada kasus di Mataram. Sekolah juga belum ada yang ngelapor,” ucapnya.

Ia menegaskan, kasus-kasus yang terjadi di masing-masing sekolah akan menjadi bahan evaluasi Dinas Pendidikan Kota Mataram. Jika selama evaluasi kinerjanya dianggap kurang, maka terancam untuk dipindahkan. “Nanti ada penilaian kinerja kepala sekolah. Seperti janji saya pertama itu akan ada rotasi,” pungkas Yusuf. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer