Lombok Tengah (Inside Lombok)- Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) hasil Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) yang baru, mulai digodok.
Komposisi kepengurusan KONI Loteng ke depan dijanjikan akan didominasi oleh generasi muda. Tanpa mengesampingkan pengurus yang sudah berpengalaman dan lebih senior.
Ketua KONI Loteng, M. Samsul Qomar, Kamis (15/4) kemarin, mengatakan, susunan kepengurusan KONI Loteng yang baru masih terus digodok oleh tim formatur. Diharapkan dalam waktu dekat hasilnya akan segera diplenokan untuk disampaikan dan disahkan oleh KONI Provinsi.
“Jadi sesuai komitmen kita bahwa pengurus KONI Loteng nanti betul-betul baru dan segar. Anak anak muda akan memiliki porsi yang banyak. Meski senior-senior juga mendapat posisi yang terhormat sebagai bagian dari organisasi yang baik,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam komposisi kepengurusan KONI Loteng yang baru nantinya tidak mengakomodir Aparatus Sipil Negara (ASN) yang saat ini memangku jabatan eselon.
“Kalau ada ASN itu hanya pegawai biasa, bukan pejabat dan tidak masuk sebagai pengurus inti KONI Loteng,”katanya.
Tidak adanya pejabat dalam komposisi kepengurusan inti KONI Loteng nantinya, karena memang itu melanggar AD/ ART KONI. “Salah satu keinginan bersama kita adalah bagaimana menegakkan aturan yang ada dari awal dari Musorkab sampai kepengurusan nantinya sesuai standar aturan saja tidak lebih tidak kurang,” jelasnya.
Diakui bahwa tidak semua pihak akan puas dengan kepengurusan KONI Loteng yang baru nanti.
Tapi yang paling penting menurutnya sekarang ialah bagaimana membantu pemerintah dalam mendorong peningkatan prestasi, khususnya di bidang olahraga.
“Tim formatur akan segera melakukan pertemuan terbatas memfinalisasi kepengurusan KONI Loteng yang baru ini. Hasilnya akan langsung diserahkan ke KONI provinsi untuk disahkan. Yang jelas anak-anak muda terbaik Loteng akan ada di kepengurusan KONI Loteng yang baru nanti,”imbuhnya.
