Mataram (Inside Lombok) – Ni Luh Putu Ayu Hariyani perempuan asal Kota Mataram sukses meraih juara pertama dalam ajang Pemilihan Putri Mandalika NTB 2023 yang digelar Sabtu (4/2) kemarin. Ia pun siap menjalankan berbagai program, salah satunya mempromosikan pariwisata NTB.
Ayu, sapaan akrabnya mengaku sebagai Puteri Mandalika ia memiliki misi menjadikan Mandalika dan NTB secara umum lebih dikenal oleh seluruh daerah, bahkan dunia. Hal tersebut menjadi salah satu tugas yang harus dijalankan. Sebagai langkah kerja ke depannya berkomitmen untuk melanjutkan apa yang menjadi program Putri Mandalika NTB 2022, baik yang sudah dilaksanakan untuk ditingkatkan maupun yang belum terlaksana agar dapat diwujudkan.
“Saya mencoba untuk visit ke luar Lombok, untuk ingin mengetahui apa sebenarnya ilmu yang bisa disalurkan terutama ke daerah luar Lombok seperti Pulau Sumbawa,” ujar Ayu, Selasa (7/2).
Program lain yang telah dirancang oleh dirinya antara lain Putri Mandalika Mengajar, Putri Mandalika Goes to School untuk melahirkan generasi penerus, sosialisasi remaja seperti pernikahan dini, pengaruh narkoba serta hal-hal lain yang memberikan manfaat.
“Untuk melaksanakan program itu tentu kami akan membangun sinergitas dengan seluruh lembaga dan instansi terkait,” tuturnya.
Selain pariwisata yang menjadi program utama, perbaikan SDM juga dilakukan. Karena keberhasilan suatu daerah setiap bidang apapun tentu harus ditunjang SDM yang memadai. “Saya berharap dukungan pemerintah dan seluruh instansi, serta masyarakat untuk dapat mengimplementasikan seluruh program yang kami rencanakan,” imbuhnya.
Sementara itu, gadis yang baru berusia 19 tahun ini bisa terpilih sebagai juara pertama Putri Mandalika 2023 melalui proses panjang dan perjuangan yang cukup berat. Di mana mampu mengantarkan dirinya sebagai salah satu dari 15 besar finalis.
Putri dari 5 bersaudara dari pasangan I Putu Eka Winastra dan Ni Nyoman Arini Putri ini dalam kesehariannya merupakan mahasiswi semester 2 di Poltekkes Mataram. Perempuan kelahiran tahun 2003 mengatakan timbulnya motivasi besar dalam mengikuti ajang ini berangkat dari berbagai kegagalan yang pernah dialaminya.
Di sinilah dirinya merasa bahwa peran orang-orang terdekat terutama kedua orang tuanya, sehingga membuat dirinya untuk selalu mencoba dan mencoba setiap apapun kesempatan yang ada.
“Saya sangat bangga dengan kedua orang tua saya yang selalu mendukung serta memberikan kepercayaan besar terhadap diri saya dalam setiap pekerjaan apapun yang saya lakukan,” jelasnya. (dpi)
