28.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaMengintip Ketimpangan Pembangunan di Dekat Sirkuit Mandalika

Mengintip Ketimpangan Pembangunan di Dekat Sirkuit Mandalika

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sekitar 30 kepala keluarga masih bertahan di dusun Ebunut, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Mereka memilih bertahan untuk tetap tinggal di gubuk sederhana yang hanya dibangun dengan anyaman bambu, tepat bersebelahan dengan Sirkuit Mandalika yang kini terbangun megah.

Kondisi itu memunculkan ironi tersendiri, di mana gubuk yang masih ditempati warga dengan bangunan seadanya tampak timpang, dengan bangunan megah sirkuit Mandalika yang hanya berjarak puluhan meter.

Salah satu warga dusun Ebunut, Amaq Murdianto (53) mengatakan dirinya masih menempati tanah salah satu warga dusun Ebunut untuk mendirikan bangunan seadanya dan mempertahankan dusun tersebut.

“Di sini banyak juga penduduk yang tinggal menumpang. Mereka dikasih tinggal sukarela oleh pemilik lahan. Kalau tidak tinggal di sini kemungkinan dusun ini akan mati,” katanya.

- Advertisement -

Semenjak Sirkuit Mandalika dibangun, Amaq Murdianto justru merasa semakin sulit mencari penghidupan bagi keluarganya. Hal itu lantaran ia tidak diberikan akses keluar-masuk lewat terowongan sirkuit. Bahkan untuk ke pasar dan melakukan aktivitas lain ia dan penduduk Ebunut lainnya harus melewati jalan yang jauhnya hingga lima kali dari perjalanan biasanya yang saat ini terhalang Sirkuit Mandalika.

“Tempat menggembala kerbau semakin berkurang dan akses jalan semakin jauh,” ujarnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer