26.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaMenurun, Remitansi PMI NTB Tahun Lalu Hanya Rp609,84 Miliar

Menurun, Remitansi PMI NTB Tahun Lalu Hanya Rp609,84 Miliar

Mataram (Inside Lombok) – Remitansi atau kiriman uang dari pekerja migran Indonesia (PMI) ke NTB pada 2022 lalu turun drastis dari tahun sebelumnya di 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat remitansi NTB 2022 sebesar Rp609,84 Miliar sedangkan di 2021 sebesar Rp1,02 Triliun.

Kepala Bagian Umum BPS Provinsi NTB, I Gusti Lanang Putra mengakui remitansi NTB pada 2022 mengalami penurunan yang signifikan. Namun penyebab turunnya di 2022 yang hampir setengahnya dari 2021.

Penurunan ini diakui membutuhkan kajian lebih lanjut terkait penyebabnya. Supaya angka remitansi tidak mengalami penurunan yang lebih dalam lagi di tahun depan.

“Kalau saya melihat angkanya ini terjadi penurunan angka yang signifikan. Pahlawan devisa Kita agak kendur dengan tercatat Rp609,84 m yang sebelumnya tercatat Rp1,02 triliun,” kata Lanang, Rabu (1/2).

- Advertisement -

Dirincikan, dari total remitansi sebesar Rp609,84 miliar, pada triwulan I masuk sebanyak Rp156,7 miliar, triwulan II sebesar Rp256,67 miliar, triwulan III sebesar Rp96,68 miliar dan triwulan IV sebesar Rp99,76 miliar lebih.

“Pengiriman dari PT Pos dan Bank Indonesia. Jumlah remitansi dikirim lewat Bank Indonesia sebesar Rp284 miliar dan PT. Pos Indonesia sebesar Rp325,83 miliar,” terangnya.

Adapun remitansi yang dikirim lewat Bank Indonesia pada triwulan I sebesar Rp72,16 miliar, triwulan II sebesar Rp70,35 miliar, triwulan III sebesar Rp65,71 miliar dan triwulan IV sebesar Rp75,76 miliar. Sedangkan remitansi yang dikirim lewat PT. Pos Indonesia pada triwulan I sebesar Rp84,53 miliar, triwulan II sebesar Rp186,31 milir, triwulan III sebesar Rp30,97 miliar dan triwulan IV sebesar Rp24 miliar. Kemudian Desember 2022, remitansi TKI NTB melalui Bank Indonesia sebesar Rp22,06 miliar lebih.

“Kalau kita lihat pengiriman lewat Bank Indonesia paling banyak bersumber dari Arab Saudi mencapai Rp16 miliar lebih. Disusul Uni Emirat Arab Rp2 miliar lebih,” jelasnya.

Dirincikan Remitansi TKI NTB terbesar berasal dari Saudi Arabia sebesar Rp16,24 miliar lebih. Kemudian Uni Emirat Arab sebesar Rp2,96 miliar lebih, Jepang Rp379 juta lebih, Qatar Rp162,8 juta lebih, Malaysia Ro124 juta lebih, Singapura Rp62 juta lebih, Hongkong Rp12 juta lebih dan negara lain sebesar Rp5,9 miliar lebih.

Sedangkan remitansi TKI NTB pada bulan Desember 2022 yang dikirim lewat PT. Pos Indonesia, terbesar di Lombok Barat sebesar Rp2,28 miliar, Sumbawa Rp1,14 miliar, Lombok Tengah Rp800 juta, Lombok Timur Rp682 juta, Kota Mataram Rp661 juta, Dompu Rp573 juta, Sumbawa Barat Rp301 juta, Kota Bima Rp222 juta, Bima Rp193 juta dan Lombok Utara Rp85 juta lebih

“Sedangkan pengiriman melalui PT Pos yang sebesar Rp6 miliar itu berdasarkan tujuannya memang paling banyak ke Lombok Barat sebesar Rp2,28 miliar,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer