28.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaNelayan Tidak Bisa Melaut, Produksi Ikan di Loteng Menurun 

Nelayan Tidak Bisa Melaut, Produksi Ikan di Loteng Menurun 

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu belakangan membuat para nelayan di Lombok Tengah (Loteng) tidak keluar melauh. Hal itu berdampak terhadap produksi ikan laut. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Loteng, Muhammad Kamrin mengatakan produksi ikan laut saat ini mengalami penurunan. Penyebab utamanya adalah para nelayan tidak berani melaut karena cuaca ekstrem.

“Karena cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini sehingga menyebabkan nelayan tidak berani melaut,” katanya, Jumat (6/1/2023). 

Kamrin menjelaskan, hal ini memang sudah biasa terjadi. Sesuai rumus kelautan, dari 12 bulan dalam setahun, nelayan bisa menggunakan 10 bulan untuk melaut. Sementara dua bulan lainnya akan seperti saat ini. 

- Advertisement -

“Memang rumus kelautan seperti ini, tetapi yang terjadi saat ini kondisi cuaca lebih ekstrem dan tidak menentu,” katanya.

Kamrin menjelaskan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya musim seperti sekarang ini tidak seperti biasanya. Terlebih kondisi cuaca ekstrem berlangsung cukup lama. 

“Kalau yang sekarang ini memang cuacanya lebih ekstrem dan lama,” ujarnya. Menurunnya, produksi ikan laut ini menyebabkan harga ikan juga mengalami kenaikan. 

Sementara itu, salah satu nelayan, Anwar menuturkan ia dan nelayan lainya sudah hampir dua minggu belakangan ini tidak melaut. Ia khawatir dengan cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang terjadi belakangan ini. 

“Sudah hampir dua minggu kita tidak melaut karena cuaca sekarang ini kan tidak menentu, hujan dan angin ini,” katanya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer